𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]

ℬȺ⁝ǂ⁝With him

#30

Jangan lupa vote and commentnya

Happy Reading...

-----

Malam ini, Darell mampir di apartemen Keyshia. Ia sedari tadi berada di markas dan melakukan agenda barunya yaitu memperkuat pertahanan markasnya.

Lelaki itu sudah sangat lelah. Otaknya terfikir akan kekasihnya. Seharian ini dirinya belum bertemu.

Ia merasa tenaganya kembali penuh jika bertemu kekasihnya itu.

Darell menelpon Keyshia untuk membukakan pintu apartemennya. Sudah cukup lama dirinya berdiri di sini, namun tak kunjung dibukakan.

Tak berlangsung lama pintu terbuka menampilkan Keyshia yang berpenampilan berantakan. Sepertinya gadis itu tengah tertidur.

"By, kamu udah tidur ya? Aku langsung pulang aja, biar kamu bisa istirahat lagi!"

Lengan Darell ditahan oleh Keyshia. "Udah bangunin gue, lo mau pergi gitu aja?"

"Kan biar kamu bisa lanjut tidur lagi, By"

"Maaf kalau kedatangan aku ternyata ganggu kamu"

"Aku kira kamu belum tidur, biasanya kan jam segini masih keluyuran"

Keyshia tak begitu mendengarkan ucapan lelaki di depannya. Ia justru terpaku melihat wajah Darell yang semakin lama semakin sangat tampan. Apalagi sekarang tengah memakai outfit hitam. Ah, bisa gila dirinya.

"By?" panggil Darell yang melihat Keyshia tampak tak fokus.

Lamunannya buyar. "Masuk aja!"

"Gak, aku pulang aja!"

"Masuk Ganendra Darell Mahendra!?"

Uacapan Keyshia terdengar seperti perintah untuknya. Dirinya tidak dapat membantah ataupun menolak. Ia menuruti keinginan gadisnya itu.

"Mau minum?" tanya Keyshia saat Darell sudah duduk.

Lelaki itu menggelengkan kepalanya. "Mau kamu aja"

"Hah?"

"Kangen tau, By pengen peluk kamu," ujar Darell yang tampak sangat menggemaskan sekali di mata Keyshia.

"Oh my god, kenapa lo terlihat tampan dan menggemaskan dalam satu waktu sih, Rell? Gak kasian apa sama hati gue yang selalu jatuh sama pesona lo," batin Keyshia menjerit tertahan.

Keyshia berjalan mendekati Darell. Ia memeluk kekasihnya itu. Dengan senang hati Darell membalas pelukannya.

"Aku kangen banget sama kamu, By," ujar Darell seraya mengeratkan pelukannya.

"Tiap hari juga ketemu, Rell masa kangen sih?"

Keyshia mengusap-usap punggung kekar Darell.

Sejujurnya dirinya juga sedang merindukan kekasihnya itu. Bahkan tadi dirinya ketiduran gara-gara uring-uringan tidak jelas karena Darell tidak mengiriminya kabar apapun. Di sekolah tadi dirinya juga tidak bertemu dengan lelaki itu.

"Tapi beda kalau belum dipeluk sama kamu tau"

"Kayaknya itu kebiasaan buruk deh, Rell. Perlu dihilangin"

"Kenapa gitu?"

"Gak selamanya kita bisa bersama, Rell kita pasti punya kesibukan masing-masing. Lo harus bisa menjalani kehidupan lo dengan baik, tanpa ataupun dengan adanya gue!"

"Aku maunya sama kamu selamanya, By gak mau yang lain!"

"Manusia emang punya rencana, tapi dunia juga punya takdir yang bahkan kita tidak bisa mengubahnya"