𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]

ℬȺ⁝ǂ⁝Tragedi

Setelah lama hiatus, akhirnya aku ada niatan buat lanjutin cerita ini.
Kira-kira masih ada yang baca gak ya, soalnya ceritanya juga makin gak jelas😭

#36

happy reading...

*****

"Sya, gue lagi insecure"

Rasya tercengang. Ia menghampiri Keyshia lalu menempelkan punggung tangannya di dahi sahabatnya.

"Lo gak sakit kan? Ini beneran lo?" tanyanya tak percaya. Biasanya perempuan itu selalu percaya diri, mengapa kali ini seperti bukan kepribadiannya.

"Kenapa?" sinisnya.

Rasya menggelengkan kepalanya. "Ini bukan lo kan? Ini pasti lo dimasuki arwah gentayangan yang obses buat cantik"

"Siapa lo? Keluar gak dari tubuh temen gue!?" ujar Rasya seraya memegang kuat pucuk kepala Keyshia.

Keyshia sedikit sensitif dengan seseorang yang asal memegang kepalanya. Ia mengeram menahan emosinya.

"Singkirin tangan lo sebelum gue beneran kerasukan!"

Seketika Rasya menarik kembali tangannya.

"Key, ini beneran lo kan?"

Keyshia memutar bola matanya malas. "Mau taruhan?"

Rasya menyengir. "Gak deh makasih, uang bulanan gue menipis"

"Cepetan kasih tau gue, gimana caranya gue jadi cantik!"

Gadis itu melihat penampilan Keyshia dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Lo itu udah cantik, Key gak perlu usaha aja udah banyak cowok yang ngantri. Emangnya lo habis liat siapa sih? Darell ngebandingin lo ya? Wah, liat aja bakal gue labrak tuh cowok!"

"Bukan"

"Terus karena apa? Apa motivasi lo buat insecure, Key?"

"Mantan Darell"

Rasya melongo. Bisa-bisanya Keyshia insecure hanya karena mantannya Darell.

"Kenapa insecure sama mantannya Darell sih? Kan yang penting saat ini lo yang dipilih Darell, Key"

Keyshia berdecak pelan. "Lo gak tau gimana dia"

"Emang gimana?" tanya Rasya yang kemudian dijelaskan kejadian kemarin yang dialami oleh Keyshia.

Gadis itu sedikit kaget dengan cerita sahabatnya. Ia kira Darell adalah lelaki yang sangat setia. Ya, meskipun faktanya mereka berdua tidak ngapa-ngapain, tetapi menurutnya sudah tidak setia karena berani keluar bersama perempuan lain selain kekasihnya.

Namun, ia memendam pemikirannya itu sendiri. Ia tak ingin mengutarakannya takut malah memperkeruh keadaan.

"Kata gue sih lo harus lebih memperhatikan Darell lagi, Key"

"Emang kenapa?"

Rasya menggeleng. "Antisipasi aja sih"

Tiba-tiba terlintas ide di otak Rasya. "Gimana kalau nanti malam lo ajak Darell ke acara ulang tahun nenek lo?"

Keyshia nampak berfikir sejenak. "Gue takut ganggu dia. Soalnya sekarang dia sibuk banget"

"Dia aja ada waktu buat ketemu mantannya, kenapa sama lo gak punya?" tanya Rasya seraya menatap Keyshia.

"Ya, nanti gue coba"

"Good girl. Nanti lo harus tampil cantik di depan dia. Biar dia tau kalau lo jauh lebih cantik dari si mantan-mantannya itu"