ℬȺ⁝ǂ:Maple

392 14 0
                                    

#29

Jangan lupa vote and comment...

Happy Reading...

*****

Keadaan markas Tirtaneuros yang awalnya ricuh, kini semakin ricuh sejak kedatangan anggota inti Tirtaneuros.

Pasalnya mereka baru tiba, sudah memiliki ide bermain. Mereka bermain game, jika yang tidak bisa menjawab akan mendapatkan hadiah. Yaitu wajahnya dicoret menggunakan arang.

"Paham gak cara mainnya?" tanya Geo diakhir penjelasannya.

"Paham"

"Yang main cuma kita-kita aja nih?"

"Woy, ikutan main kagak?" tanya Dave pada anggota Tirtaneuros yang lain.

"Kagak, takut ikutan gila gara-gara main sama kalian"

"Wah kurang ajar nih"

Dave menarik tangan Leo dan diletakkannya di depannya. "Tahan gue, Le tahan gue!"

"Udah-udah ayo mulai"

"Bentar, gue mau memastikan. Kita nanti jawabnya pake lagu?"

Geo mengangguk.

"Oke, siap"

Mereka meletakkan jari-jari tangan dimeja sesuai dengan keinginan mereka.

Geo menghitung jumlah jari tersebut menggunakan alphabet.

"A b c d e f g h i j k l m n o p"

"Pelangi pelangi alangkah indahmu"

"Pan pan pan selalu terdepan"

"Woy p apaan lagi, gue mendadak ngelag anjir"

"5 detik lagi," ujar Geo yang membuat Leo semakin kalut.

Dave mengambil arang lalu mencoretkan diwajah Leo. "Ah lama"

Geo juga melakukan hal yang sama dengan Dave. Baru satu babak permainan, wajah Leo sudah hampir penuh dengan arang.

"Ayo lagi"

"Pancasila ada berapa"

Mereka meletakkan jari-jari mereka di meja.

"A b c d e f g h i j k l m"

"Marilah seluruh rakyat indonesia, arahkan pandanganmu kedepan," seru Geo seraya menggerakkan tangannya dengan jemarinya yang terkepal.

"Mungkin ku harus pergi," nyanyi Leo dengan keras. Ia bangga karena otaknya tidak buntu lagi.

"Untuk melupakannya"

"Dalam hati berkata, ku tak sanggup pergi"

Di sela-sela Leo melanjutkan nyanyinya, Dave nampak berpikir keras. Karena dirinya belum mendapatkan lirik lagu yang berawal dari huruf M.

"10 detik lagi, Dave"

"Diem jangan gitu, otak gue makin buntu"

"Kan emang otak lo labirin"

"Sialan lo!"

Setelah beberapa detik, terlintas lirik lagu di otaknya.

"Meski ku bukan yang pertama, di hatimu tapi cintaku terbaik untukmu meski ku bukan bintang di langit"

"Asek. Galau mas?"

"Tapi cintaku yang terbaik"

"Ayo, ayo lagi"

Leo sangat bersemangat, karena dirinya ingin balas dendam kepada mereka berdua. Namun sepertinya sedikit susah, karena mereka pasti ada saja idenya.

"A b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w"

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang