ℬȺ⁝ǂ⁝Teori

446 21 4
                                    

#33

Jangan lupa vote and commentnya

Happy Reading...

-----

Menonton film adalah hal yang rutin Keyshia lakukan di sela-sela kesibukannya. Ia pasti akan menyempatkan diri minimal satu minggu sekali.

Hal ini ia lakukan demi kewarasan hidupnya yang sudah penuh tekanan. Namun, dirinya sangat benci jika ada yang menganggu kegiatannya.

Seperti saat ini, Raka berulang kali menelponnya. Namun, berulang kali juga ia mengabaikan panggilan itu.

Hingga di mana, Keyshia sudah berada di titik puncak kekesalannya. Ia menerima panggilan itu lalu memaki-maki sang penelpon.

"Tenang dulu, Queen aku ada tambahan informasi tentang kalung yang kamu pakai," ujar sang penelpon yang membuat Keyshia seketika menghentikan makiannya.

"Gimana?"

"Ke markas, nanti aku jelasin detail di sana!"

"Lima belas menit"

"Sip, Hati-hati Queen"

Keyshia segera membereskan semuanya lalu bergegas bersiap untuk segera pergi.

Di tengah perjalanan, Keyshia melihat ada segerombolan gang motor yang melintas, namun tidak banyak. Ia menajamkan penglihatannya dan melihat ada motor Darell di depan gerombolan itu.

Arah yang mereka lalui adalah arah yang berlawanan menuju markas, itu berarti mereka akan ada aksi setelah ini.

Jiwa penasaran Keyshia meronta-ronta, bahkan sudah terlintas di pikirannya untuk mengikuti mereka.

Namun, ia segera menyadarkan dirinya. Prioritas utamanya saat ini adalah untuk mencari informasi tentang kalung yang saat ini ia pakai.

Ia melanjutkan perjalanannya dengan pikiran yang masih penuh rasa penasaran. Sebenarnya mereka mau ke mana? ngapain? dan kenapa cuma bawa setengah anggota?

Tanpa dirinya sadari, kini sudah sampai di markas. Ia bergegas menuju ruangan Raka.

"Halo, Queen bagaimana kabarnya hari ini?"

"Gue bukan bocah TK, cepetan tunjukin ke gue!"

Raka tersenyum lalu beralih mengotak-atik komputer di depannya. Kemudian muncul gambar kalung seperti yang di pakai Keyshia.

"Sama kan?"

Keyshia mengangguk. "Ada memuat informasi tentang dia nggak?"

"Kalung ini dulunya dibuat oleh pendiri gang itu, tapi baru sekarang di pakai oleh pasangan dari ketua gang," jedanya kemudian beralih melihat Keyshia.

"Aku heran apa yang istimewa dari kamu, sampai-sampai Darell berani mempertaruhkan kepercayaannya, padahal waktu itu kamu belum siapa-siapanya," lanjutnya dengan nada mengejek.

"Itu tandanya gue punya high value," ujarnya seraya membenarkan jaketnya.

Raka terkikik. "Iya deh, si paling high value"

"Back to topic, kalung itu bisa membuka tempat rahasia. Tempat itu berada tak jauh dari markas. Jaraknya sekitar 20 meter, tapi letak kordinat sama bentuk bangunan dan apa yang ada di dalamnya gak bisa gue akses. Saat ini cuma itu informasi yang bisa gue dapet."

Keyshia berpikir sejenak. Ia tadi melihat Darell dan teman-temannya pergi, mungkin ini adalah peluang untuknya mencari tau tentang kalung itu. "Gue mau ke sana"

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang