ℬȺ⁝ǂ⁝Fact

595 23 0
                                    

#11

Happy Reading...

Darell mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk di retinanya. Ia melihat sekitar. Banyak sekali alat medis disini. Kemudian dirinya beralih melihat tangannya yang sedang diinfus.

Kepalanya masih terasa sakit. Ia memegangi kepalanya dengan menggunakan tangan yang tidak diinfus. Dirasanya ada perban yang melilit di kepalanya.

Lihatlah dirinya sekarang! Terbaring di kasur rumah sakit hanya gara-gara berkelahi dan kecelakaan yang tidak seberapa itu. Darell merasa saat ini menjadi orang yang benar-benar lemah.

Ceklek

Terlihat sahabat-sahabatnya itu memasuki ruang rawatnya. Ia melihat raut wajah teman-temannya yang sangat lelah dan tak ada raut bahagia sama sekali.

Mereka langsung duduk di sofa tanpa melihat kondisi Darell terlebih dahulu. Karena mereka mengira Darell masih belum sadar, terbukti dengan tidak ada pergerakan dari lelaki itu.

"Keyshia di mana?" Suara berat nan serak dari Darell memasuki indera pendengaran mereka. Semua langsung mendekati sahabatnya itu.

"Panggilin dokter dulu!" perintah Bara.

Leo dengan segera berlalu dari ruangan Darell untuk memanggil dokter. Tak berlangsung lama kini ia kembali bersama dengan seorang dokter perempuan yang menangani sahabatnya itu.

Dokter memeriksa semua kondisi Darell. "Alhamdulillah sahabat kalian sudah melewati masa komanya," ujarnya seraya tersenyum.

"Allhamdulillah," kompak mereka.

"Baik kalau begitu saya permisi dulu"

"Terimakasih, Dok."

Dokter itu membalasnya dengan seyuman lalu pergi dari sana, karena masih banyak pasien yang harus ia tangani.

"Koma?" tanya Darell tak percaya. Mereka semua mengangguk dengan serempak.

"Berapa?"

"Sepuluh hari"

Darell terkejut mendengar jawaban temannya. Mengapa dirinya bisa sampai koma selama itu. Lalu bagaimana kondisi mamanya? Pasti mamanya akan sangat khawatir kepadanya.

"Tante Vegeta baik-baik aja," ujar Bara yang seolah mengetahui isi pikiran Darell.

"Kita kan saling menguatkan," imbuh Dave.

Darell beruntung memiliki sahabat seperti mereka yang selalu ada untuk dirinya, baik suka maupun duka. Bahkan mereka juga selalu ada untuk keluarganya, terutama mamanya.

"Keyshia di mana?"

"Lo kenapa sih bangun-bangun yang dicariin Keyshia?" tanya Geo.

"Gue-"

"Udah, Rell lo berjuang buat sembuh dulu baru berjuang untuk cinta lo," potong Bara.

"Yang nyelametin gue siapa?"

"Bara yang awal tau keadaan lo"

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang