#28
Jangan lupa vote and comment.....
Happy Reading...
*****
Gadis yang setia bermain ponsel di kamarnya tiba-tiba bergerak kala mendengar suara papinya. Ia segera turun dan menemuinya.
"Papi"
Fellisya berlari kecil seraya merentangkan kedua tangannya. Ia memeluk papinya.
"Kenapa, Sayang?" tanya Feldric seraya mengusap pelan rambut putrinya.
"Pi, kalau Fellisya punya keinginan pasti papi kabulin kan?"
"Tentu. Kamu minta apa?"
Fellisya menguraikan pelukannya.
"Pi, Fellisya mau papi putusin hubungan kerjasama dengan keluarganya Keyshia"
"Kenapa?"
"Keyshia udah rebut pacar Fellisya, Pi"
Feldric mengerutkan keningnya. "Apa hubungannya?"
"Ingat ya, jangan pernah mencampur urusan pribadi dengan pekerjaan, Fellisya!"
"Kenapa sih, papi keliatannya sayang banget sama dia? Fellisya anak papi loh" kesal Fellisya.
"Papi tau, Fell tapi tidak seperti ini"
"Sekarang terserah kamu, yang jelas papi tidak akan pernah memutuskan hubungan kerja sama dengan keluarga Anderson!" tegas Feldric lalu meninggalkan Fellisya.
Fellisya tersulut emosi. Tangannya terkepal kuat. Baru kali ini Feldric tidak menuruti keinginannya, padahal dahulu papinya itu selalu memberikan apa yang dirinya mau.
Ia merasa sepertinya papinya sudah tidak begitu menyayanginya lagi. Mungkin juga papinya sudah menyayangi Keyshia melebihi dirinya.
"Arghhh"
Pyar
Fellisya memecahkan vas bunga yang tepat berada disampingnya berdiri. Ia melampiaskan amarahnya dengan sengaja memecahkannya.
"Keyshia sialan lo. Gue benci banget sama lo!?"
🍁🍁🍁
"Ma, Papa dimana?"
Vegeta yang tengah membuka-buka majalah terhenti karena putranya bertanya kepadanya.
"Di ruang kerjanya"
"Gak ke kantor?"
Vegeta menggelengkan kepalanya. "Papa katanya mau di rumah sebelum besok mau ke luar kota"
"Lagi?"
Mamanya tersenyum kepadanya. "Udah jadi kewajiban papa untuk nanggung semuanya, Rell lagian kan itu untuk kita juga"
Darell diam. Dirinya dan keluarganya memang berlimpah harta, bahkan tak sedikitpun merasakan penderitaan karena ekonomi, namun hanya merasa kekurangan kasih sayang dari seorang papa.
Ia memeluk mamanya.
"Mama gak sedih kan?"
"Nggak sayang, kan udah biasa"
Darell mengeratkan pelukannya. Ia bimbang apakah dirinya harus terjun ke dunia bisnis keluarganya, agar papanya bisa menemani mamanya di rumah.
Di sisi lain, dirinya belum siap untuk jabatannya. Apalagi nanti antara pekerjaan, pendidikan, gang, dan juga kekasihnya. Ia tak yakin bisa membagi waktunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]
Jugendliteratur"Tidak semua hubungan yang diawali dengan perselingkuhan akan berakhir hancur." ~Bad Angel Keyshia Ruby Anderson, termasuk jajaran mostwanted di SMA Highlight dari kelas X. Ia merupakan siswi trouble maker, namun memiliki otak yang cerdas. Banyak ya...