ℬȺ⁝ǂ⁝Home

412 13 0
                                    

Maaf banget baru bisa up, karena kesibukan rl. Kira² ada yang masi baca ngga ya?

Jangan lupa vommentnya bestie! Thank you🔥

#18

Happy Reading...

*****

Dua minggu telah berlalu. Selama itu mereka telah selesai melaksanakan ujian semester satu. Selama itu juga Keyshia selalu menghindar dari Darell.

Alasannya karena sifatnya yang waktu itu, ia menjadi memiliki perasaan yang campur aduk ketika melihat lelaki itu.

Malam ini, ia bersama kedua sahabatnya datang ke club yang sering dikunjunginya.

Mereka ingin melepas penat setelah berhari-hari bertempur dengan soal-soal di kertas ujian.

"Toleransi tubuh kalian kuat nggak?" tanya Rasya dengan sedikit berteriak, karena kerasnya dentuman musik disini.

"Kalau gue sih nggak, karena gue jarang minum," jawab Fellisya.

"Kalau lo?" tanya Rasya kepada Keyshia yang dijawab anggukan olehnya.

Terlintas ide di pikiran Rasya. "Gimana kalau kita bertanding, yang kalah traktir semaunya?"

"Deal"

"Apaan sih. Kalian itu masih bocah, mati tau rasa," ucap Fellisya.

"DIEM LO!" kompak mereka berdua.

"Terserah. Kalau ada yang kenapa-kenapa gue nggak ikut-ikut"

Setelah menghabiskan 10 gelas alkohol, mereka sudah mabuk berat. Namun, mereka masih hendak meneguk gelas ke sebelas.

"Woy udah!" bentak Fellisya.

Ia tidak mau kesehatan sahabatnya itu semakin terganggu karena kebanyakan minum alkohol.

"Gue salah apa sih sama lo?" tanya Rasya dengan sendu.

Fellisya terkejut. Kini Rasya tengah menangis tersedu-sedu. Ia berucap, "Sorry"

"Jahat lo"

"Alay lo!" hardik Keyshia.

"Gue kasih tau ya, alasan dipindahkan alga dipindahkan ke kingdom protista itu karena dirinya yang tidak memiliki akar, batang dan daun sejati," lanjutnya.

"Alga itu siapa? Anak lo?" tanya Rasya.

"Iya. Dia lagi mondok"

"Tadi gue liat dia ngreog"

"Padahal gue masukin pondok pesantren biar jadi barongsai"

Fellisya mengacak rambutnya frustasi melihat ocehan kedua sahabatnya yang semakin lama semakin ngelantur.

"Bukan temen gue sumpah"

"Mami pengen pulang"

Ia memegang kedua tangan sahabatnya, bermaksud untuk menghentikan obrolan mereka.

"Sudah ya," ujarnya dengan lembut.

Mereka berdua kompak menoleh ke arahnya dengan mimik yang bisa dibilang sangat cute.

Fellisya mengigit bibir bawahnya. Please mereka imut banget si, pengen gue karungin, jerit batinnya.

"Gue harap kalian nggak inget sama perilaku kalian selama mabuk," ucap Fellisya.

Tiba-tiba Keyshia berdiri dan berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Keyshia, mau kemana?"

"Toilet"

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang