Ingin Bermalam Denganku ?

3.2K 301 4
                                    

Lisa POV

Siapa yang akan menolak untuk pergi dengan bintang besar sekelas Lee Ji Eun. Jika ada, tentunya bukan aku. Ini kali pertamaku duduk sejajar dengan bintang papan atas yang selalu dielu-elukan oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia. Rasanya sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku benar-benar tak berhenti menatapnya sejak duduk dan mengenakan sabuk pengamanku.

Ia menyetir dan terlihat keren. Bahkan dibalik kemudi, IU benar-benar terlihat sangat menakjubkan. Rasanya tak ada hal yang tak mengagumkan darinya. "Apa kau sering bekendara sendiri ?" tanyaku memulai pembicaraan.

"Entah, aku menyukainya. Namun manager-ku tidak." katanya.

Aku mengangguk mengerti. Kulihat interior mobilnya benar-benar sangat mewah. Jelas, seorang IU tidak mungkin membeli mobil murah. "Apa kau menyukainya ?" katanya saat melihatku seperti terkagum-kagum dengan segala hal yang dimilikinya.

Aku tersenyum sambil mengangguk kearahnya.

"Kau benar-benar menakjubkan Eonnie." kagumku.

Ia tersipu.

"Ayo lah, aku tahu kau sudah menjadi youtub-er sukses saat ini. Kau bisa memilikinya jika ingin." katanya yang membuatku cukup kaget.

Aku memandangnya penuh selidik kemudian ia mengakuinya terlebih dahulu. "Aku melihat Channel-mu. Kau sangat luar biasa." pujiannya yang membuatku tersanjung setinggi langit.

"Jinjaa ?? Wah ini sanjungan yang tak akan pernah ku lupa." kataku, membuatnya tersenyum.

"Kau terlalu berlebihan Lisa." katanya.

"Ani. Kau memang pantas untuk itu Eonnie."

"Kau cantik, multi talent, sukses, dan tetap rendah hati. Aku tidak pernah menyesal menyukai setiap hal yang ada padamu." jelasku panjang lebar.

Ia hanya tersenyum.

"Bagaimana kabar Jisoo ?"

"Ia sangat sehat karena memiliki adik sepertiku."

Kami tersenyum.

"Mengapa kau masih mau berhubungan dengan Jisoo Eonnie yang tidak berada di level sepertimu Eonnie ?" pertanyaanku random.

"Bagaimana maksudmu ?"

Ku yakin sebenarnya ia paham.

"Kau seorang bintang, dan Jisoo Eonnie hanya mahasiswa tingkat akhir yang tidak memiliki apa pun selain adik yang menggemaskan sepertiku."

Lagi-lagi ia tersenyum sebelum menjawabku.

"Pertama, kami teman semasa mengikuti les vokal. Jisoo memiliki suara yang bagus dan kami sering terlibat dalam perlombaan yang sama."

"Kedua, Jisoo adalah anak yang baik. Dengan segala hal yang dimilikinya, ia tetap merendah. Aku menyukai sifatnya yang itu." kalimanya yang membuatku sedikit terkejut.

"Jisoo Eonnie memiliki segalanya Eonnie ?"

"Tentu. Sebagian besar gedung di Seoul milik appa-nya."

"Wah." gumamku yang benar-benar tak percaya.

Ternyata teman kamarku selama ini adalah seorang bangsawan yang sedang merendah. Semua ini benar-benar terasa mustahil.

"Mengapa kau sebegitu terkejutnya ?"

"Ia tak pernah menceritakan tentang keluarganya padaku."

Mobil berwarna metalic itu berbelok kearah cafe tak jauh dari gerbang tol. "Ingin minum kopi ?" tawarannya setelah memasuki area cafe yang cukup mewah.

Eonnie [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang