Author POV
"Eonnie kau sudah baik-baik saja ?" Lisa mencoba menyamai langkah Jisoo yang sebelumnya berada di depannya. Sementara Chaeng dan Jennie sudah berada jauh di depannya.
"I'm Jisoo Im Okay." Jisoo dengan penuh percaya diri.
Jennie membuka kunci mobilnya sebelum keempat perempuan itu benar-benar sampai di mobil.
"Biar aku yang menyetir Jen." ujar Jisoo saat Jennie hendak membuka pintunya.
"Tentu." Jennie yang kini beralih dengan pintu lain di bagian depan mobil.
Keempat perempuan itu telah siap di kursinya. Jisoo yang sangat bergairah di balik kemudi, Jennie yang duduk dengan tenang di sebelahnya, serta dua bayi yang asik menatap layar ponsel di kursi belakang.
"Kau lihat foto yang kuunggah beberapa hari yang lalu ?" Lisa kepada Chaeng ditengah-tengah menatap layar ponselnya.
"IU Eonnie yang mengambilnya." Lisa yang membuat Chaeng sedikit tidak percaya.
"Kau bertemu dengannya ?" Chaeng yang terlihat tidak cukup ikhlas.
Lisa mengangguk sombong.
"Dan tidak mengajakku ?" lagi, Chaeng.
Lisa hanya melipat bibirnya.
"Wahhh ... Bagaimana bisa suaranya semerdu itu Chaeng." Lisa yang mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Jisoo Eonnie, apa kau tahu sesuatu ?" Chaeng yang kini mengalihkan pandangannya dari Lisa.
"Tentang apa ?" Jisoo yang membagi fokusnya.
Lisa yang tak ingin menghadapi masa-masa sulit memilih untuk membekap mulut Chaeng dengan tangannya. Tentu hal itu tidak berjalan begitu saja. Chaeng yang sedikit lebih besar dari Lisa mencoba memberikan perlawanan untuk melanjutkan kalimatnya.
"Kyaa !!! Kau sudah berjanji untuk itu." protes Lisa.
"Bukan itu yang ingin kubicarakan." Chaeng yang mencoba meledeknya.
"Lebih baik kau tidak berbicara." kekeh Lisa yang masih mencoba membukamnya.
Pergelutan sengit terjadi, kini keduanya saling menindih dan menendang. Suasana mobil yang tenang seketika berubah menjadi sedikit kacau saat kaki-kaki panjang mereka bergerak kesana kemari.
"Bukankah ini terlihat seperti kita akan pergi piknik dengan anak-anakmu Eonnie ?" Jennie.
"Mereka memang kekanakan." Jisoo.
Jennie sedikit tersenyum kemudian melirik kearah belakang lewat kaca kecil di atap mobil. Kedua bayi yang sebelumnya saling menyerang dan bertahan itu mulai sibuk dengan cemilannya. Keduanya saling berbagi kursi dan menyodorkan makanan satu sama lain.
"Bukankah ini sangat lezat ?" Chaeng sambil mengunyah kripik kentang dalam kemasannya itu.
Aaaa ... Lisa membuka mulutnya. Chaeng yang paham dengan maksudnya pun segera memberikan makanannya langsung di mulutnya.
"Wahh jinjaa !!!" Ujar Lisa setelah beberapa kali mengunyah.
Keduanya asik dengan makanannya. Sementara para sesepuh nyaman di kursi depan.
"Eonnie apa kau lelah ?" Ujar Lisa yang kini sedikit menggeser tubuhnya menjauh dari Rose.
Kedua tangannya melingkar di punggung kursi milik Jisoo. Terus menjulur sampai menjuntai di depan dadanya. Kepala Lisa mengikuti pergerakan tangannya. Namun berhenti sampai di punggung kursi. Disanalah dagunya bertengger.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eonnie [SELESAI]
Fanfic"Susah payah kugapai, tidak akan ku lepas." Lisa "Apa kau memperhatikanku sepanjang malam ?" Jennie