Seorang gadis cantik yang bernama Zelin Fernandez, Zelin adalah anak yang selalu disayangi oleh orang tuanya, Zelin mempunyai kakak laki-laki yang sekarang sedang kuliah di luar negeri. Keluarga Zelin sangat mencintai Zelin apapun yang Zelin inginkan pasti akan dipenuhi oleh keluarganya. Zelin nggak pernah mengerjakan pekerjaan rumah karena ada pembantunya dan mamanya selalu melarangnya untuk melakukan hal tersebut.
Zelin baru selesai makan malam dengan papa dan mamanya.
"Pa, ma Zelin ke atas dulu ya." Pamit Zelin kepada kedua orang tuanya.
"Jangan tidur larut malam." Nasehat papanya Zelin.
"Jangan sering main handphone." Nasehat mamanya. "Kamu jangan sering baca cerita diaplikasi Wattpad mu itu." Lanjut mamanya.
"Nggak papa mama, itu hobi ku. yang penting nilai ku nggak turun karena baca Wattpad." Jelas Zelin.
"Tiap mama manggil kamu sering pura-pura nggak dengar." Bantah mama Zelin.
"Bukannya begitu ma, soalnya Wattpad itu tempat dunia hayal ku, saat cerita lagi asyiknya mama mala manggil ya udah pura-pura nggak dengar aja." Jelas Zelin dengan santainya ke mamanya membuat kedua orang tuanya menggelengkan kepalanya.
"Sanah kamu tidur, mama kutuk kamu nanti masuk dalam cerita yang kamu benci dan cerita yang membuat kamu menyesal membacanya." Kutuk mama Zelin.
"Semoga terkabul kutukan mama, soalnya aku juga ingin masuk dunia cerita." Jawab Zelin yang langsung lari kedalam kamarnya.
"Anak papa itu." Tunjuk mama Zelin ke suaminya.
"Anak mama juga." Bantah papa Zelin. "Mama kenapa kutuk Zelin kayak gitu sih ma." Heran papa Zelin.
"Cuma bercanda pa, mana ada orang masuk dunia cerita." Jelas mama Zelin.
"Kalau Zelin masuk dunia cerita bagaimana?" Tanya papa Zelin yang khawatir.
"Umur papa sudah berapa?, masih percaya yang kayak gituan." Mama Zelin yang meremehkan pertanyaan suaminya.
"Terserah mama aja de, nanti kalau sampai kejadian mama aja yang akan menyesal." Jelas papanya Zelin sambil berjalan keruangan kerjanya.
"Nggak akan pernah terjadi." Ucap mama Zelin sambil membantu pembantunya membersihkan meja makan.
*****
Zelin berada ditempat tidurnya sambil berguling-guling.
"Apa yang harus gue lakukan?" Tanya Zelin ke dirinya sendiri. "Mau baca cerita bosen, soalnya ceritanya itu-itu aja mudah sekali di tebak tapi kalau nggak lihat Wattpad nggak asyik juga." Lanjut Zelin.
"Kalau kutukan mama benaran kalau nanti gue masuk cerita gue mau masuk ke cerita yang punya cowok anak geng motor ah pasti dia anak orang kaya, sangat setia pada ceweknya dan sangat memanjakan ceweknya dan juga gue satu-satunya jadi ceweknya. Aduh betapa beruntungnya gue." Gumam Zelin sambil membayangkan kalau khayalannya itu jadi kenyataan.
"Apalagi kalau cowok tersebut cool, dingin lagi ke cewek lain dan auranya bikin orang ketakutan melihatnya." Lanjut Zelin yang menghayal dan tersenyum sendiri.
Zelin langsung berdiri dari tempat tidurnya dan loncat-loncat sambil berteriak.
"MAMA ANAK MU MENGINGINKAN KUTUKAN MU TERKABUL." Teriak Zelin di dalam kamar yang kedap suara.
Zelin terus saja meloncat-loncat, sampai dia mendengar notifikasi dari handphonenya. Ternyata teman Zelin yang mengirimkan pesan, temannya itu mengirimkan Zelin sebuah link cerita Wattpad.
" Inikan cerita yang ada nama gue nya dalam cerita." Ucap Zelin ke dirinya sendiri. "Semoga cerita yang berjudul Cowok Dingin ini bagus dan gue jadi cewek pemeran utamanya." Lanjut Zelin sambil membuka linknya.
Zelin sudah larut dalam cerita yang dia baca sudah sepuluh bab yang Zelin baca. "Jangan sampai Lo putus sama cowok Lo ini Lin, pertahankan Lin." Ucap Zelin sambil terus membaca dengan Bahagia.
Bahagia Zelin cuma sebentar karena pada bagian konflik dia tidak menyukainya walaupun begitu di terus menyemangati dirinya. "Alamak kenapa Lo selingkuh sih Lin sama tu cowok, udah dapat cowok ganteng, baik, dan perhatian lagi walaupun dia bicaranya beberapa kata tapikan idola satu sekolah. Tapi Lo tetap harus sama dia Lin jangan sampai Lo ketahuan selingkuh." Ucap Zelin walaupun tidak menerima kalau Zelin selingkuh.
"Ada masalah apa sih teman gue ini sama gue masa gue dia jadikan pameran antagonis dalam ceritanya gue kan maunya jadi pameran utama. Selingkuh pula lagi sama cowok yang pacarnya beda setiap Minggu dan mantannya sudah 243." Lanjut Zelin dengan wajah sedihnya.
"Dan dia mau gue jadi mantan ke 250 nya. Dari umur berapa sih ni cowok pacarannya untung aja dia ganteng kenapa sih Lin lo dalam cerita ini bodoh banget." Gerutu Zelin sambil melanjutkan ceritanya sampai akhir yang membuat Zelin menjadi tambah marah dan mengutuk Zelin yang di dalam cerita.
"Zelin Lo bodoh banget, sudah Lo jadi anak angkat yang disiksa sama kedua saudara angkat Lo, dijadikan pembantunya juga. Dapat pacar ganteng, kaya lagi dan selalu jagain lo pasti hidup Lo akan nyaman sama dia. dan ternyata Lo Selingkuhan dia. SELINGKUH LIN." Teriak Zelin di akhir katanya sambil memukul kepalanya seakan dia yang asli dalam cerita temannya itu.
"Tambah bodoh lagi nya Lo mau bunuh pemeran utama ceweknya di depan mantan Lo, karena tidak terima dia bahagia sama mantan Lo. Pantas Lo masuk penjara Zelin." Umpat Zelin lagi.
"MATl AJA LO ZELIN." Teriak Zelin sambil melemparkan handphonenya ke lantai dan Zelin cuma cuek aja dia tidak mau tau keadaan handphone nya lagi karena dia masih kesal dan sedih atas cerita yang baru dia baca.
"Besok kalau ketemu sama ni penulis, gue mau bunuh dia aja dan gue buang dia kelaut. Berani sekali bikin nama gue jadi pemeran yang sifatnya bodoh dan tidak tau di untung." Marah Zelin yang berusaha untuk menutup matanya karena sudah jam 2 pagi karena asyik baca cerita yang dikirimkan temannya tersebut.
Tidak lama Zelin tertidur dalam keadaan masih kecewa dengan cerita yang dia baca.
*****
"ZELIN"
"ZELIN"
"ZELIN"
Teriak seseorang cewek yang membangunkan Zelin sambil menguncangkan tubuh Zelin.
"Ambil air aja dek. Dikamar mandinya." Saran Abang cewek tersebut sambil menunjuk kamar mandi di sebelah tempat tidur Zelin.
Cewek tersebut langsung saja mengambil air dari kamar mandi dan menyiramkan ke Zelin yang lagi tidur sehingga membuat Zelin bangun walaupun matanya masih tertutup.
"Mama, papa tolong Zelin ada banjir." Teriak Zelin yang masih menutup matanya ditempat tidur sambil menendang-nendang selimutnya.
"Bangun nggak Lo, Lo harus siapkan kami sarapan dan jangan harap Lo bisa tenang hidup di keluarga kami ini." Ucap cewek tersebut sambil menarik Zelin dengan wajah jijiknya dari tempat tidur.
"Dasar anak pungut." Umpat cowok tersebut sambil berjalan keluar dengan adiknya karena sudah melihat Zelin yang sudah bangun Walaupun masih Lulung.
"Anak pungut." Ucap Zelin heran. "Dan ini bukan kamar gue." Lanjut Zelin dan melihat jam dinding yang ada dalam kamar tersebut.
Melihat jam dinding dikamar itu Zelin langsung kaget dan buru-buru ke kamar mandi walaupun dia tidak tau ada dimana dan melupakan ucapan orang yang membangunkannya.
"Ini gara-gara gue baca Wattpad semalam makannya gue tertidur." Sesal Zelin kedirinya sendiri.
*****
Jangan pada lupa tinggalkan jejak, author sangat membutuhkan dukungan dari kalian semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN ZELIN (End)
Teen Fiction(Follow akun Wattpad author dan jangan lupa tinggalkan jejak) Typo bertebaran 😅 Bagaimana kalau kalian jadi Zelin yang tiba-tiba kebangun dalam kamar yang bukan milik kalian sendiri. Saat kalian sadar ternyata kalian masuk dalam dunia cerita yang...