Halo guys.
Udah lama author nggak update cerita ini ya.
Author mau tanya ni sama kalian, pada suka nggak sih sama cerita Kehidupan Zelin?
Apa ada saran dari kalian semua untuk cerita kehidupan Zelin?
*****
Sudah satu bulan Zelin ada di dunia cerita yang di buat temannya.
Hubungan Zelin dengan Melvin semakin dekat. Sekarang Melvin dan Zelin sedang duduk di cafe.
"Kak Melvin." Panggil Zelin ke Melvin yang duduk di depannya.
"Apa?" Tanya Melvin.
"Kakak sayang kan sama aku?" Tanya Zelin hati-hati.
"Sayang." Jawab Melvin.
"Kakak nggak akan pernah sayang sama cewek lain kan?" Tanya Zelin lagi.
"Cuma kamu yang kakak sayang." Balas Melvin lagi.
"Aku juga sayang sama kakak." Balas Zelin dan berjalan kearah Melvin untuk memeluk lengan Melvin.
"Kenapa?" Tanya Melvin karena Zelin Nggak pernah berprilaku manja dengan Melvin.
"Aku mau jadi model kak." Beritahu Zelin menghadap ke arah Melvin yang lebih tinggi dengan melihatkan wajah imutnya.
"Jangan." Bantah Melvin.
Zelin tau Melvin nggak akan membiarkan dia untuk jadi model.
"Tapi kan kak, aku bosen di kos terus dan nggak tau mau ngapain." Bujuk Zelin. "Kakak aja jarang ajak aku pergi main, terakhir kali kita main berdua saat kakak ajak aku ke mal." Lanjut Zelin cemberut.
"Kakak mintak maaf Nggak bisa selalu ada buat kamu." Ujar Melvin mengusap kepala Zelin. Melvin merasa bersalah dengan Zelin.
"Nggak apa-apa kak." Balas Zelin. "Kakak izinin aku buat jadi model kan kak?" Lanjut Zelin yang penuh harap ke Melvin.
"Nggak boleh." Ucap Melvin.
"Kak, aku nggak mau selalu tergantung dengan kakak." Beritahu Zelin.
"Kenapa harus malu." Ucap Melvin. "Apa karena itu kamu nggak pernah mengendarai mobil yang kakak belikan untuk berangkat ke sekolah, padahal mobilnya udah sampai seminggu yang lalu." Lanjut Melvin ke Zelin.
Zelin tetap diam, Zelin nggak tau harus jawab apa ke Melvin. Zelin takut untuk ketergantungan dengan Melvin, karena Zelin takut saat pemeran utama wanita dalam cerita temannya datang dan Melvin jatuh cinta dengan pemeran utama wanitanya dia akan di tinggalkan oleh Melvin.
"Kenapa nggak jawab pertanyaan kakak?" Tanya Melvin. "Kamu pakai aja mobil yang kakak belikan sama kamu, kalau kamu nggak suka warnanya yang itu kakak bisa belikan mobil yang kamu suka dan cocok untuk kamu." Lanjut Melvin.
"Nggak kok kak, aku suka." Ujar Zelin ke Melvin.
"Lanjut makan." Perintah Melvin ke Zelin.
"Iya kak." Balas Zelin dan kembali duduk di tempat awalnya.
Setelah selesai mereka makan di cafe Melvin mengajak Zelin ke mobilnya.
"Mau kemana lagi?" Tanya Melvin ke Zelin setelah duduk di dalam mobil.
Melvin masih melihat adanya keraguan dan rasa was-was di dalam diri Zelin terhadap dirinya.
Melvin nggak tau apa yang dipikirkan Zelin.
"Terserah kakak aja." Balas Zelin dan kembali menglihat ke arah luar.
"Pasang sabuk pengamannya." Perintah Melvin yang segera dilakukan oleh Zelin.
"Kak kita mau kemana?" Tanya Zelin yang sadar kalau mobil Melvin sedang melewati hutan.
"Kamu nggak usah takut." Beritahu Melvin dengan senyum misterius ke arah Zelin.
"Bagaimana nggak takut kak, yang kita lewati hutan semua, nanti kalau ada orang jahat gimana?" Tanya Zelin cemas ke Melvin.
"Kamu tenang aja." Ucap Melvin dan terus fokus mengendarai mobil ke arah tujuan nya.
"Kita sudah sampai?" Tanya Zelin ke Melvin saat mobilnya sudah berhenti.
Zelin mengikuti Melvin yang turun dari mobil dan masuk ke dalam hutan.
"Wah bangunan nya indah banget kak, kayak istana." Kagum Zelin melihat bangunan seperti istana dan melupakan apa yang dia pikirkan dari tadi. "Kenapa ada bangunan seperti ini di hutan?" Tanya Zelin dengan heran ke Melvin sambil memandangi bangunan di depannya.
"Kamu masuk aja." Suruh Melvin tanpa menjawab pertanyaan Zelin.
"Nggak apa-apa ni kak, nanti kalau ada yang marah gimana?" Tanya Zelin.
"Masuk." Ucap Melvin yang nggak mau dibantah.
"Wah, ada taman dan air mancurnya juga." Kagum Zelin yang pertama kali melihat bangunan seperti ini selama hidupnya dengan nyata.
"Kamu senang?" Tanya Melvin.
"Senang banget kak." Jawab Zelin. "Kapan-kapan kita kesini lagi ya kak?" Lanjut Zelin.
"Hm." Balas Melvin yang setuju dengan pendapat Zelin. "Kamu nggak mau masuk?" Lanjut Melvin yang menyuruh Zelin untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN ZELIN (End)
Teen Fiction(Follow akun Wattpad author dan jangan lupa tinggalkan jejak) Typo bertebaran 😅 Bagaimana kalau kalian jadi Zelin yang tiba-tiba kebangun dalam kamar yang bukan milik kalian sendiri. Saat kalian sadar ternyata kalian masuk dalam dunia cerita yang...