Bab 7

15.7K 1K 4
                                    

Zelin sekarang belajar memasak di kos-nya, kerena sebelum masuk ke dalam cerita ini Zelin tidak pernah memasak, Zelin lebih sering menggunakan waktunya untuk membaca Wattpad dan nonton Drakor di dalam kamarnya dan keluar saat dia merasa lapar.

Zelin memulai memotong sayuran nya sambil melihat tutorial nya di you tube. "Akhirnya siap juga gue motongnya, walaupun nggak secantik di you tube." Ujar Zelin.

Zelin yang akan memulai memasak juga nggak tau bagaimana caranya menyalakan kompor.

"Gimana cara menyalakan kompornya?" Tanya Zelin ke dirinya sendiri. "Kok gue goblok banget sih. Menyalakan kompor aja nggak bisa, kalau tau gini gue sering membantu pembantu di rumah gue masak sama mama gue." Zelin yang menyesal.

Zelin yang sudah putus asa mendapatkan ide. "Gue cari aja di internet bagaimana caranya." Zelin bahagia akhirnya dia dapat ide.

"Saatnya mulai memasak." Ujar Zelin dan mulai memasak dengan mengandalkan tutorial di you tube.

"Akhirnya selesai juga, walaupun kelihatannya nggak mengizinkan." Lega Zelin dan melihat sekeliling dapurnya yang sudah kayak kapal pecah.

Zelin membiarkan keadaan dapurnya dan memakan masakannya, baru aja satu suapan Zelin langsung memuntahkan. "Asin banget." Ujar Zelin dan meminum air. "Gue laper banget." Lanjut Zelin.

Zelin mengambil dompetnya dan keluar mencari makanan.

*******

Skip.

Baru saja Zelin masuk ke warung makan dia melihat Kenzo bersama cewek lagi makan.

Zelin yang masih dendam sama Kenzo karena nggak mau putus pergi menghampiri Kenzo. "Maaf mbak boleh nggak saya duduk disini?" Izin Zelin kayak orang baru kenal.

"Memang mbak nggak lihat kalau saya sama cowok saya." Tunjuk cewek tersebut ke Kenzo.

"Cowoknya ya mbak?." Tanya Zelin menganggukkan kepalanya paham. "Jadi ceweknya yang ke berapa mbak?" Lanjut Zelin dan menlihat ke Kenzo yang cuma memperhatikannya berdebat dengan cewek yang baru saja makan dengannya.

"Asal mbak tau ya. Saya ini sudah dua tahun berpacaran sama Kenzo." Ujar cewek tersebut.

"Gue inggat ni nama cewek ini kan pacar Kenzo yang pertama yang namanya Tania." Ucap Zelin dalam hati dan melirik Kenzo.

Zelin heran kenapa ni cowok diam aja dan cuma menonton dramanya aja sama ni cewek, padahal ni cewek kan pacarnya.

"Berati saya Selingkuh nya dong mbak." Zelin yang pura-pura kaget.

"Apa benar yang dibilang cewek ini?" Tanya Tania ke Kenzo, sedangkan Zelin berusaha buat nutup mulutnya supaya tidak ketawa karena rencana berhasil.

"Rasain Lo." Ucap Zelin tidak bersuara ke Kenzo. "Emang enak." Lanjut Zelin

Kenzo yang tidak mendengar suara Zelin dia tau kalau Zelin mengatainya dan menertawakannya di dalam hati.

"Iya, gue sudah bosan sama Lo dan gue nggak mau lagi jadi pacar Lo." Jawab Kenzo santai dan tidak tau kalau hati Tania sakit. "Emang gue nggak tau kalau Lo sering ke luar masuk hotel dengan om-om." Jelas Kenzo.

"Tega kamu Kenzo berani selingkuh dari aku." Tania yang merasa dirinya disakiti dan dia lupa diri kalau dia juga selingkuh.

"Dasar jalang." Umpat Kenzo pedas sehingga banyak orang yang sedang makan melihat mereka bertiga.

Plak.

Tania yang menampar wajah Kenzo dan langsung pergi dari warung makan.

"Sakit nggak tu." Ejek Zelin. "Ya sakit la masa nggak." Lanjut Zelin yang tertawa ngakak melihat wajah Kenzo yang memerah habis ditampar.

"Udah puas ketawanya." Ucap Kenzo santai. "Sekarang lo temanin gue makan." Lanjut Kenzo.

"Ogah gue makan sama Lo dan kita juga sudah putus." Ujar Zelin.

"Bukannya lo tadi bilang kalau Lo itu Selingkuhan gue." Goda Kenzo yang menaikkan turun alisnya.

"Tau nggak kalau gue itu cuma bercanda." Ucap Zelin kesal.

"Nggak mau tau, kalau Lo itu masih Selingkuhan gue." Ujar Kenzo dan menekan bahu Zelin untuk duduk di kursi. "Tumben Lo makan disini?" Tanya Kenzo santai.

"Emang gue nggak boleh makan disini." Balas Zelin ngegas.

"Bagus la kalau Lo suka makan disini jadi gue nggak perlu ngeluarin duit banyak." Setuju Kenzo.

Zelin mengabaikan ucapan Kenzo karena dia sudah lapar dan pergi untuk memesan.

KEHIDUPAN ZELIN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang