Bab 24

9K 728 11
                                    

Kenzo yang sudah pulang kerumah se habis mengantarkan Zelin ke kos.

Kenzo sudah di tunggu sama mamanya di ruang tamu yang ingin tau tentang Zelin.

Walaupun mama Kenzo tau kalau Kenzo pernah selingkuh sama Zelin tapi nggak tau asal-usul Zelin.

"Kenzo, sini dulu kamu." Perintah mamanya saat melihat Kenzo yang akan langsung menuju kamar.

"Kenapa ma?." Balas Kenzo dan pergi kearah mamanya.

"Kamu kenal Zelin?" Tanya mama Kenzo dengan wajah seriusnya.

"Mama kan tau, kalau Zelin itu pacarnya Kenzo." Ujar Kenzo santai.

"Mantan kamu, bukan pacar kamu lagi." Ucap mama Kenzo mengigatkan Kenzo yang seketika membuat Kenzo berdecak kesel dengan ucapan mamanya.

"Iya...iya.. sekarang memang mantan, besok akan berubah lagi." Ucap Kenzo percaya diri.

"Uda nggak usah ke pd an kamu, kamu nggak akan bisa sama Zelin." Ucap mama Kenzo santai.

"Maksud mama?" Tanya Kenzo bingung. "Kenapa aku nggak akan bisa sama Zelin untuk balikan lagi, aku tau pasti karena Zelin sudah punya pacar kan ma. Tenang ma kalau itu ma gampang, Sebelum janur kuning melengkung masih bisa di tikung. Siapa sih cewek yang bisa menolak godaan seorang Kenzo." Lanjut Kenzo PD.

"Bagus sayang ini baru anaknya Papa." Ucap Papa Kenzo yang mendengar ucapan anaknya, padahal papanya Kenzo baru pulang baru pulang dari kantor. "Tikung aja kalau benar cewek itu yang kamu suka Pepet terus dia jangan sampai kendor, jangan masalah kan pacarnya." Lanjut papa Kenzo yang mendukung Kenzo.

"Papa benang papa idaman Kenzo." Ucap Kenzo yang mendengar Papa mendukung cinta nya ke Zelin.

"Jelas." Ucap Papa Kenzo PD yang membuat mama Kenzo geleng-geleng kepala karena suaminya itu nggak tau siapa anak yang disukai Kenzo. "Uang jajan kamu mau papa tambah buat beliin gebetan kamu hadiah biar gebetan kamu itu luluh sama kamu lagi jangan jadi anak gembel lagi. Kartu papa udah menangis mau di gesek sama kamu, dan jangan bawah Vespa kamu itu lagi, Bawah tu mobil yang Papa beliin buat kamu. Kamu silahkan pilih warna apa aja mobil yang kamu suka untuk mengantar jemput gebetan kamu."  Lanjut Papa Kenzo.

"Nggak bisa gitu Pa, Tugak sudah Kenzo anggap seperti adek sendiri jadi papa harus memperlakukan Tugak seperti anak sendiri begitu juga mama." Balas Kenzo.

"Stop, mama capek kalau Papa sama anak mulai bersatu, mama nggak mau menjadi satu-satunya di keluarga ini yang waras." Ucap mama Kenzo memijat keningnya. "Kamu Kenzo silahkan pergi ke kamar kamu dan jangan pernah pikirin buat bisa balikan sama Zelin lagi. Sampai mama tau siapa Zelin sebenarnya." Lanjut mama  Kenzo yang memerintah kan Kenzo.

Kenzo yang mendengar perintah mamanya pergi ke kamar dengan masih banyak pertanyaan di kepalanya.

"Ma, kenapa mama larang Kenzo buat pacaran sama anak cewek yang namanya Zelin itu?" Tanya Papa Kenzo dengan penasaran.

"Mama mau mastiin asal-usul Zelin mas, mas tolong bantu aku cari informasi tentang Zelin." Ucap mama Kenzo.

"Kamu curiga Zelin karena apa?" Tanya papa Kenzo.

"Karena kalung Zelin seperti...." Ucap mama Kenzo yang menjelaskan ke papa Kenzo.

"Benaran sayang." Ucap Papa Kenzo antusias dengan wajah bahagia di mukanya. "Jadi sedih sama Kenzo jadi nggak bisa lagi jadi pacarnya Zelin." Lanjut Papa Kenzo merasa prihatin dengan nasib Kenzo.

*****

Sedangkan Zelin yang sudah sampai di kos langsung bersih-bersih.

Habis Zelin bersih-bersih dia mendengar bunyi telepon nya yang ternyata dari Melvin.

"Halo kak Melvin." Sapa Zelin antusias.

"Hm." Balas Melvin.

"Kok hm aja kak, kakak nggak kangen sama Zelin." Ucap Zelin pura-pura manja dengan Melvin.

"Kangen." balas Melvin.

"Aku juga kangen sama kakak, kakak kapan pulang?" Tanya Zelin, padahal Melvin Belum sampai seminggu di luar negeri.

"Secepatnya." Balas Melvin.

"Kakak hati-hati Balab nya, jangan lupa check keadaan mobil kakak Sebelum Balab." Ucap Zelin mengigat kan.

"Iya." Balas Melvin. "Jangan pernah cari cowok lain, jauh-jauh dari Kenzo." Lanjut Melvin.

"Iya kak, kakak tau aku pindah sekolah kan?" Tanya Zelin.

"Tau, kakak akan selalu dukung ke inginan kamu." Ucap Melvin.

"Adu kakak so sweet banget sih, jadi pengen peluk." Ucap Zelin.

Zelin terus ngobrol dengan Melvin dengan antusias di telpon walaupun di balas singkat sama Melvin yang seperti gunung es.

*****

Melvin yang sudah menutup telponnya dengan Zelin langsung tersenyum setelah mendengar suara Zelin.

"Cieee batu es Mencair." Goda Jodi.

Melvin mengabaikan godaan Jodi tetap memperhatikan handphonenya yang ada foto Zelin.

"Lo nggak takut Zelin Selingkuh lagi?" Tanya Mack pura-pura menakuti Melvin dan pengen lihat seperti apa reaksi Melvin. "Kalau gue jadi Lo Vin, udah gue ajak cewek gue buat ikut sama gue, cewek cantik seperti Zelin Lo biar kan sendiri di Indonesia hati-hati Bro nanti di ambil orang, apalagi dia juga masuk sekolah baru dan pasti juga Nemu cowok-cowok ganteng bahkan mungkin lebih ganteng dari Lo, hati-hati Vin." Lanjut Mack dan melihat seperti apa wajah Melvin.

Melvin yang mendengar ucapan Mack langsung mengirim pesan ke Zelin dan pergi ke kamar yang ada di apartemennya.

"Ahaha." Tawa teman-teman Melvin pecah melihat ke lakukan Melvin yang kurang percaya diri dengan dirinya sendiri karena takut nanti Zelin akan berpaling dari nya.

KEHIDUPAN ZELIN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang