Zelin yang baru saja keluar dari kelasnya dengan Geby. Dia melihat Melvin yang bersandar di dinding dengan temannya yang namanya Jodi.
"Ada apa kakak kesini?" Tanya Zelin hati-hati.
"Kantin." Jawab Melvin datar.
Mendengar jawab Melvin, Geby dan Jodi menggelengkan kepalanya.
"Pantas aja Zelin selingkuh, punya pacar kayak kulkas" Ucap Geby dalam hati.
"Ada apa dengan kantin kak?" Lemot Zelin yang kumat. Padahal Zelin cewek yang bisa dibilang pintar walaupun tidak juara kelas.
"Bodoh." Melvin yang mendorong kening Zelin.
"Gini ya dek, maksud Melvin itu dia ngajak adek untuk ke kantin gitu." Jelas Jodi. " Benarkan apa kata gue?" Tanya Jodi ke Melvin.
"Iya." Balas Melvin datar.
"Ayok kita kekantin kak." Ajak Zelin yang mengabaikan Geby dan Jodi.
Zelin sangat senang bisa pergi ke kantin dengan Melvin, pasti dia tidak perlu untuk mengeluarkan uang pikir Zelin.
"Woy Lin tunggu gue la." Geby yang pergi menyusul Zelin ke kantin yang diikuti Jodi.
Sesampainya mereka dikantin mereka langsung duduk.
"Pesan." Perintah Melvin ke Jodi.
"Kenapa harus gue." Protes Jodi.
"Cepat." Melvin data.
"Iya tunggu, mau pesan apa?" Tanya Jodi dengan ogah-ogahan.
"Kak, saya mau pesan nasi goreng dan minumannya air putih aja." Ucap Geby.
"Gue nggak mau pesan sendiri ke ibuk kantin Lo harus ikut." Jelas Jodi ke Geby.
"Ya udah deh." Pasrah Geby.
"Gue pesan Bakso sama jus jeruk ya Geb." Ucap Zelin. "Kalau ada?" Lanjut Zelin ragu-ragu karena takut tidak ada bakso disekolah ini.
"Ada." Balas Geby. "Lo kayak baru pertama kali aja makan dikantin." Geby yang merasa heran dengan sikap Zelin hari ini.
"Biasa aja. Sana Lo pesan makanannya." Usir Zelin
"Nggak boleh." Larang Melvin.
"Nggak papa Geb, pesan itu aja." Zelin yang mengabaikan larangan Melvin.
"Lo pesan apa Vin?" Tanya Jodi.
"Biasa." Balas Melvin.
Mendengar jawaban dari Melvin Jodi dan Geby pergi untuk memesan.
"Kenapa kakak kembali dingin lagi nggak takut nanti berubah jadi es batu?" Tanya Zelin. "Padahal kemaren mau berubah, mau banyak omong, dasar cowok sukanya memberikan janji palsu." Lanjut Zelin.
"Manusia." Jawab Melvin dengan satu kata.
"Iya, manusia Batu." Balas Zelin cemberut. "Pantas Zelin selingkuh cowoknya kayak kulkas." Lanjut Zelin dengan suara kecil yang masih bisa didengar Melvin.
"Selingkuh?" Tanya Melvin dengan menaikkan satu alisnya.
Zelin menundukkan kepalanya dan memukul mulutnya yang asal ngomong.
"Siapa yang selingkuh kak?" Tanya Zelin pura-pura tidak tau.
"Ayok ulang ngomong yang tadi." Paksa Melvin.
"Kakak manusia Batu." Ulang Zelin.
"Bukan yang itu." Bantah Melvin yang masih curiga.
"Ni pesanan Lo." Ucap Jodi yang datang.
"Terimakasih kak." Zelin yang senyum ke Jodi yang baru datang dengan Geby sehingga Melvin nggak melanjutkan topiknya lagi.
Saat zelin akan menuangkan sambal ke baksonya Melvin menghentikan nya dan mengambil sambal dari tangan Zelin.
"Bukannya kamu nggak suka pedas?" Tanya Melvin yang banyak omong.
"Siapa bilang aku nggak suka pedas." Jawab Zelin dan mengambil sambal tadi dari Melvin dan memakan bakso.
Melvin menatap Zelin yang dengan curiga karena waktu itu Zelin pernah mengucapkan kalau dia nggak suka makan pedas.
*****
Skip...
Saat Zelin pulang sekolah Zelin dihentikan oleh Kenzo.
"Mau apalagi Lo? Bukannya gue sudah bilang kalau gue nggak mau lagi selingkuh sama Lo." Jelas Zelin.
"Gue nggak mau kita berhenti selingkuh dan kalaupun kita berhenti gue yang harus minta putus sama Lo." Beritahu Kenzo.
"Gue nggak peduli, pokoknya gue nggak mau sama Lo lagi." Bantah Zelin.
"Ingat Lo masih Selingkuhan gue." Kenzo yang masih tidak mau putus dengan Zelin.
"Lo kan nggak suka sama gue? Ngapain Lo masih mau selingkuh sama gue dan lagian masih banyak cewek yang mau jadi Selingkuhan Lo." Ucap Zelin.
"Gue nggak peduli dengan cewek yang lain yang gue mau cuma Lo." Ucap Kenzo dan pergi dari hadapan Zelin.
"Dasar Play Boy." Teriak Zelin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN ZELIN (End)
Teen Fiction(Follow akun Wattpad author dan jangan lupa tinggalkan jejak) Typo bertebaran 😅 Bagaimana kalau kalian jadi Zelin yang tiba-tiba kebangun dalam kamar yang bukan milik kalian sendiri. Saat kalian sadar ternyata kalian masuk dalam dunia cerita yang...