KEHIDUPAN ZELIN (End)

Bab 14

Selesai Melvin dan Zelin menonton di bioskop yang nggak sesuai dengan ekspektasi Zelin yang ingin romantis kayak adegan Wattpad jadi hancur, karena Kenzo yang terus melirik Zelin yang membuat Melvin cemburu dan mendiamkan Zelin saat nonton filmnya sampai selesai.

Setelah selesai nonton Melvin mengajak Zelin ke teman-temannya ke tempat Balab mobil.

"Hai Bro." Sapa teman Melvin saat melihat Melvin turun dari mobil dengan Zelin yang namanya Mack.

"Tumben Lo bawa Zelin?" Tanya Jodi heran.

"Nonton." Balas Melvin.

"Omongan Lo di panjang dikit la Vin, otak gue nggak sampai." Jelas teman Melvin yang namanya Jakson.

"Bodoh." Jelas Melvin.

"Dia habis nonton di bioskop sama Zelin." Jelas Jodi. "Lo jomblo mana tau." Lanjut Jodi mengejek Jakson.

"Walaupun gue jomblo tetap bahagia." Balas Jakson yang membuat Jodi menatap jijik ke arah Jakson.

Teman-temannya Melvin yang ada di arena balap merupakan teman sekelas Melvin mereka sudah tau kalau Zelin merupakan pacar Melvin.

Zelin melihat tempat Balab mobil menjadi kagum, karena Zelin pertama kali datang ke tempat ini. Banyak deretan- deretan mobil mewah yang di lihat Zelin serta modifikasi mobil yang unik-unik yang menambah ke kekaguman Zelin.

"Senang?" Tanya Melvin ke Zelin yang melihat Zelin bahagia.

"Senang kak." Balas Zelin. "Sering-sering ajak aku ke sini ya kak." Lanjut Zelin menatap Melvin penuh harap.

"Gue tau, kenapa pacar Lo suka ke tempat Balab Vin." Ujar Jakson ke Melvin.

"Jangan dengerin orang jomblo ngomong Vin." Saran Mack ke Melvin.

"Sirik ajo Lo." Balas Jakson.

"Kenapa?" Tanya Melvin penasaran ke Jakson. Kalau masalah tentang Zelin Melvin pasti akan menanggapi nya.

"Karena pacar Lo pasti lagi memperhatikan cowok-cowok ganteng yang ada di tempat Balab." Jelas Jakson yang mebuat Zelin melototkan matanya ke arah Jakson. "Lo jaga-jaga aja nanti dia pindah haluan." Lanjut Jakson.

"Eh..nggak kayak gitu kak." Ucap Zelin panik. Zelin takut Melvin akan cemburu lagi.

"Kita pulang." Ajak Melvin ke Zelin yang mengandeng tangan Zelin.

"Kok Lo pulang Vin?" Tanya Jodi. "Jangan dengerin omongan Jakson." Lanjut Jodi.

"Jadi namanya Jakson berati satu lagi teman kak Melvin namanya Mack." Ucap Zelin dalam hati.

"Terserah." Ucap Melvin cuek sambil berjalan dengan Zelin ke mobilnya tapi di hadang oleh musuhnya di arena balap.

"Cantik juga pacar Lo." Ucap Rival musuh Melvin.

"Awas." Ujar Melvin datar.

"Hai cantik." Gombal Rival ke Zelin.

"Apaan sih jijik gue." Balas Zelin ke Rival.

"Jangan galak-galak dong nanti cantik hilang." Lanjut Rival menggoda Zelin di depan Melvin.

Bugh

Melvin memberikan Bogeman di perut Rival yang sudah muak lihat Rival.

"Rasain Lo." Ejek Zelin ke Rival. "Udah tau ada cowoknya masih aja di gombalin heran gue." Lanjut Zelin mengibaskan rambutnya di depan Rival yang lagi memegang perutnya kesakitan.

"Awas Lo." Ancam Rival ke Melvin yang sudah pergi dengan Zelin.

*****

Di tempat Balab.

"Ini semua gara-gara Lo." Tuduh Jodi ke Jakson.

"Kok gue." Tunjuk Jakson kedirinya sendiri. "Salahkan Melvin yang baperan." Lanjut Jakson santai.

"Lo sih pakai ngomong pindah haluan segala sama Melvin." Ujar Mack.

"Kayaknya gunung es akan mencair." Ucap Jodi.

"Bau-bau bucin melekat di diri Melvin." Lanjut Mack.

"Bukannya mereka udah lama pacaran?" Tanya Jakson heran. "Kok baru sekarang gue lihat Melvin sampai segitunya ke Zelin dan langsung ajak Zelin pulang, padahal dia baru sampai disini." Lanjut Jakson.

"Benar juga kata Lo." Setuju Mack. "Gue perhatiin wajah Melvin kayak cemburu gitu pasti mereka lagi ada masalah tadi. Lebih tepatnya cuma Melvin." Lanjut Mack.

"Gimana jadinya nanti gunung es akan jadi bucin." Ujar Jakson membayangkan.

"Beruntung banget tu cewek jadi pacar Melvin." Ujar Mack. "Tapi nggak untung nya dia harus tahan banting sama sikap es batunya Melvin." Lanjut Mack.

"Udah kalian jangan gosip lagi, mendingan kalian mikirin siapa yang akan turun ke lapangan." Jelas Jodi menatap Jakson dan Mack.

"Siapa lagi kalau bukan Lo." Ucap Jakson dan Mack serentak.