"Zelin" panggil Alfan saat melihat Zelin yang masih nggak sadar kan diri di rumah sakit.
"Ini semua salah Lo Fan, kenapa Lo ajak Zelin ke arena balap." Ucap Alfin menyalahkan Alfan yang masih sedih melihat Zelin yang belum bangun.
"Kalau bukan lu juga yang lomba gue nggak akan ngajak Zelin juga." Balas Alfan.
"Lo yang harus kasih tau ke yang lain kalau Zelin masuk rumah sakit." Perintah Alfin ke Alfan.
"Tanpa gue kasih tau gue yakin mereka sudah tau kalau Zelin masuk rumah sakit." Ucap Alfan santai dan masih sedih melihat Zelin yang belum sadar.
"Bangun dek." Ucap Alfan. "Jangan tinggalkan Abang, Abang nggak mau kamu pergi lagi dek." Lanjut Alfan sambil memegang tangan Zelin.
"Sayang bangun." Panggil Alfin. "Seharusnya kamu nggak usah nolong Melvin brengsek itu kamu nggak tau aja bagaimana dia. Dia juga punya seribu nyawa tanpa kamu selamatkan dia juga pasti juga selamat." Lanjut Alfin kesal dengan Melvin.
****
Sedangkan di rumah sakit yang sama dengan Zelin. Melvin sudah sadar.
"Akhirnya Lo bangun juga." Lega Mack melihat Melvin yang sudah sadar.
"Dimana?" Tanya Melvin singkat sambil memegang kepalanya yang terasa berat.
"Lo jangan banyak gerak dulu." Ucap Jodi. "Sekarang Lo ada di rumah sakit." Lanjut Jodi memberitahu.
"Kecelakaan." Ucap Melvin santai dan kembali tiduran di brangkas. "Balap." Lanjut Melvin.
"Iya Lo emang kecelakaan karena balapan semalam." Jelas Mack.
"Zelin tau?" Tanya Melvin saat melihat Zelin nggak ada di antara mereka.
Teman-teman Melvin yang mendengar pertanyaan Melvin saling memandang.
"Lo jangan berpikir dulu, mungkin Zelin ada kendala sehingga dia nggak bisa lihat Lo di sini." Ungkap Jodi.
Teman-teman Melvin takut ngomong kalau Zelin juga ada di rumah sakit ke Melvin, karena mereka takut nanti kalau Melvin pergi mencari Zelin di rumah sakit, mereka juga nggak tau di brangkas mana Zelin.
Mendengar ucapan Jodi Melvin jadi dingin dan langsung diam.
"Seharusnya Lo tanya orang tua Lo tau nggak kalau gue kecelakaan bukan Lo tanya tentang Zelin yang tau kalau Lo mengalami kecelakaan." Jelas Jackson.
"Bodoh banget Lo Jack, mendingan Lo diam aja de Jack." Perintah Mack menatap tajam Jackson.
"Segitu nggak penting kah gue sama Zelin." Pikir Melvin dalam hati. "Gue rindu Lo Zelin." Lanjut Melvin dalam hati dan menutup matanya dan menghiraukan teman-temannya.
*****
Di tempat Zelin.
"Kenapa anak saya belum bangun juga dokter?" Tanya mama Zelin yang sudah ada di rumah sakit.
"Mungkin karena dia terlalu kaget buk melihat terjadinya kecelakaan sehingga membuat dia masih belum bangun sampai sekarang." Jelas dokter.
"Tapi ini udah hampir 24 jam anak saya belum bangun dokter." Ucap mama Zelin marah ke dokternya.
"Mendingan ibuk berdoa aja mudah-mudahan anak ibuk cepat bangunannya." Ucap dokter tersebut dan keluar dari ruangan Zelin.
"Ma maafkan kami ma." Ucap Alfan yang juga mewakili Alfin mintak maaf sama mamanya.
"Nggak apa-apa ini takdir Zelin." Ucap mama Zelin sambil melihat Zelin yang masih belum bangun.
"Maaf ma kami masih belum bisa jaga Zelin kami jadi kakak nggak berguna buat Zelin, karena nggak bisa jaga keselamatan Zelin." Ungkap Alfin yang juga merasa bersalah.
"Udah mama yakin kalian pasti ingin terbaik buat Zelin." Ucap mama Zelin yang masih menghibur Alfan dan Alfin.
"Abang Aldan pasti sangat marah sama kami karena nggak bisa jagain Zelin." Ucap Alfan.
Baru aja Alfan mengucapkan itu Aldan kebetulan juga baru masuk dan melihat kearah Zelin yang masih belum bangun.
"Sekarang kalian berdua ikut gue keluar." Ucap Aldan marah dan berjalan keluar dengan Alfan dan Alfin.
"Maaf bang." Ucap Alfan dan Alfin sampai di tempat sunyi yang ada di rumah sakit.
"Nggak ada gunanya kalian mintak maaf, Karena dengan maaf kalian Zelin juga nggak akan sadar." Ucap Aldan marah.
Aldan masih memakai baju seragamnya karena pas dia tau Zelin ada di rumah sakit dia masih melatih bawahan nya.
"Maaf bang." Ucap Alfan lagi.
"Nggak ada gunanya kalian mintak maaf." Bentak Aldan tegas.
Sedangkan Melvin yang lagi mencari udara segar nggak sengaja melihat Alda, Alfan dan Alfin.
"Pasti terjadi sesuatu, kalau nggak, nggak mungkin mereka disini." Pikir Melvin sambil melihat perdebatan mereka.
Saat Aldan, Alfan dan Alfin yang akan melihat kearah Melvin. Melvin sudah pergi dari sana.
"Gue harus tau alasan mereka disini." Ucap Melvin dan mengeluarkan telponnya dan menghubungi orang kepercayaannya.
Mendengar jawaban dari seberang telepon Melvin langsung meremas telpon yang ada di tangan nya.
"Siapkan pesawat untuk malam ini." Ucap Melvin dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN ZELIN (End)
Teen Fiction(Follow akun Wattpad author dan jangan lupa tinggalkan jejak) Typo bertebaran 😅 Bagaimana kalau kalian jadi Zelin yang tiba-tiba kebangun dalam kamar yang bukan milik kalian sendiri. Saat kalian sadar ternyata kalian masuk dalam dunia cerita yang...