Guys, rada kaget liat berita Jennie-GD. (Bukan kaget dalam artian aku kesel ya)
Pas banget waktu aku nulis chapter ini dan kalian banyak request Johnny-Jennie. Jadi feel nya takut ilang.
(TMI, Aku dulu pernah unpublish cerita KaiStal waktu Kai dating. Karena takut pada nggak nyaman bacanya dan respect for Kai)Tapi hope you guys enjoy it ya.
Semoga cerita ini bisa aku selesain.After all, ini kan cuma fiksi. Hehe.
🏠🏠🏠
Jennie udah siap dengan outfit nya dan nggak lupa stiletto heels merah yang dipilihin Johnny tempo hari lewat chat. Emang bagus sih.
"Ikuuuuut. Huhu." Rengek Rose dan Yeri.
Bawaannya iri liat Lisa dan Jennie yang cakep abis. Apalagi Lisa dari tadi mondar-mandir di ruang tengah atas, terus Yeri ikutan sibuk ngeblow poni badainya Lisa.
"Lo ditemenin siapa, Li?" tanya Jennie.
"Bambam. Lama banget sumpah. Lo?"
"Johnny."
"WOOOOOOO....." Sahut Yeri dan Rose bersamaan.
Rose masih ngambek?
Ya enggaklah, itu cuma hoax yang dibikin-bikin sama Yeri dan Lisa supaya Jaehyun panik. Rose sampe kaget karena Jaehyun langsung nelpon dia dan minta maaf. Padahal Rose cuma malu aja mukanya ijo di depan crush. Ehehe.
Balik lagi ke Jennie. Dia udah mantepin hati, kalo bakal move on dan buka hati buat Johnny. Sebenernya Jennie juga nggak tau Johnny suka atau nggak sama dia?
Tapi kalaupun enggak, diliat aja nanti.
Jennie has a red lipstick on and it means war.
"Oh, Hai. Cari Jisoo? Kayaknya belum pulang." Terdengar suara Wendy di teras depan.
"Bukan. Mau jemput Jennie."
"Ha? Oke, bentar ya dipanggilin....Eh, ini orangnya." Wendy yang lagi jalan pun pamit bawa belanjaan ke dapur.
Johnny senyum, Jennie ikut senyum.
Tau nggak sih? Yeri sama Rose ikutan senyum-senyum, lagi berasa liat adegan typical film dimana cewek dijemput date-nya buat ke prom night.
"let's go."
Jennie ngangguk dan casually menyelipkan tangannya di lengan Johnny buat menyeimbangkan jalan dengan high heels super tinggi itu.
"Oh iya lupa." Katanya, bikin Jennie ikutan berenti jalan.
"Apa?" tanya Jennie.
Johnny senyum. "you look gorgeous tonight."
"thanks, handsome."
Aduh, nggak paham banget dua jomblo lagi gebuk-gebukan.
"Loh, Kak Jen mana?" Tanya Lisa, habis dari kamar mandi touch up highliter yang mulai redup gara-gara Bambam belom dateng juga.
Wendy yang lagi menata telur di kulkas ngejawab. "Udah dijemput sama Johnny."
"TUHKAN GUA BELOM SEMPET LEDEKIN, AH BAMBAM MANA SIH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Velvet House
FanfictionWhen nine girls live together in the same place called Blackvelvet House