dedicated to kalian yang rajin comment dan nggak kemana mana malem minggu ini
🏠🏠🏠
Suga nggak begitu paham kenapa cewek itu suka ngeribetin diri sendiri, contohnya kayak Seulgi yang pake rok span dan stiletto heels.
Suga jengah ngeliat Seulgi jalannya takut-takut dan nunduk mulu kayak lagi nyari barang jatuh.
Suga terpaksa ngulurin lengannya buat Seulgi pegangan.
"Nggak apa-apa."
Suga berdecak, "Ngeyel. Lo mau kecebur di kolam?"
Acara resepsinya Kihyun itu temanya garden-pool party di hotel.
"Nggak mau lah."
"Lagian ngapain dah pake sepatu tinggi banget. Disini 'kan banyak rumput."
"Biar keliatan tinggi."
"Apaan sih, lo nggak kontet."
Walaupun nggak enak banget bahasanya, tapi the point is menurut Suga tinggi badan Seulgi udah pas.
"Hehe."
Seulgi pun megang lengan Suga yang pake malem itu pake kemeja cokelat. Ternyata mereka sama-sama dapet seragam.
Gimana reaksi Suga pas mereka mau berangkat?
Menghela nafas sambil berkacak pinggang. Udah berasa karyawan aja seragaman.
"Bagus banget decornya. Nggak heran sih, Kihyun." Kata Seulgi melihat sekeliling.
Matanya berhenti di sepasang suami istri yang lagi menyalami tamu.
Kihyun ganteng, istrinya juga cantik banget.
Iri dengki langsung menjalar di hati Seulgi.
Salah sendiri dulu dia sering menolak cowok-cowok karena alasan fokus mengejar pendidikan dan karir.
Alasan terselubung sih, aslinya Seulgi rada pemilih.
"Seulgi." Panggil Suga.
"Hng?" Seulgi menoleh. Arah pandang Suga sama kayak dia tadi, tapi dengan mata menerawang.
"Abis ini mau minum sama gue nggak?"
"Hah? Serius? Kok tiba-tiba?" Tanya Seulgi. "Kamu...."
"Gak jadi." Suga muter mata males.
"IH KAN NANYA DOANG."
🏠🏠🏠
Rose baru aja turun dari mobil Jungkook, kena macet berjam-jam abis nyari drivethru.
Mereka ngeliat Jaehyun lagi main hape, Yugyeom lagi nyebat di kursi teras.
"Lisa sama Bambam belom balik?" Tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Velvet House
FanfictionWhen nine girls live together in the same place called Blackvelvet House