"Yoongi. Kamu nggak capek kabur terus? Kakek mau ketemu kamu." Kata Irene pelan-pelan.
"Yakin dia nerima gue sebagai cucunya? Papa 'kan bukan siapa-siapa." Balas Yoongi pedas.
Dulu kakek nentang keras pernikahan mamanya Yoongi (Tantenya Irene), sampai nggak dianggep sebagai keluarga dan akhirnya mereka tinggal jauh berpindah-pindah sampai keluar negeri.
Papanya Irene sendiri nggak bisa berkutik waktu adik perempuannya diasingkan.
"Maafin kakek ya? Kakek udah mulai berubah. Nenek udah nggak ada."
Ekspresi Suga sedikit berubah, nggak sedingin sebelumnya. "Gue nggak suka diatur-atur."
"Nggak, Yoongi. Kita keluarga. Nggak akan ada yang jahat sama kamu. Ada Kak Irene, ada Suho." Irene berusaha yakinin Suga mati-matian.
Siapa lagi yang bisa Irene harepin? Cucu kakek cuma mereka berdua.
Irene nggak mau Yoongi jauh lagi dari keluarga dan ngerasa kesepian. Irene juga tau Yoongi sempet depresi.
Makanya Irene perhatian banget ke Jennie, karena inget adik sepupunya itu.
"Gue nggak peduli ada yang jahat sama gue, tapi jangan rendahin Papa."
"No one. Kak Irene janji. Please, ketemu kakek ya?"
"Gue mau nanya satu hal lagi."
Irene ngangguk. "Apa?"
"Seulgi. Lo nyuruh dia...."
Irene menggeleng kuat. "Enggak. Sumpah. Seulgi nggak tau apa-apa malah. Jangan bilang kamu jauhin dia?"
Suga diem.
"Beneran enggak. Kasian Seulgi. Kamu....deket sama dia?"
"Bukan urusan Kak Irene."
Irene senyum denger Yoongi finally nyebut namanya. "Yaudah. Kakak tunggu kamu siap ketemu kakek. Take your time."
"....Tapi sekarang, kamu nggak mau minta maaf dulu sama Seulgi?"
🏠🏠🏠
Yeri merhatiin gerak-gerik Lisa lagi antre beliin dia es krim lucu kekinian yang diatasnya ada topping gulali segede dosa.
Lucu sih bentuknya. Namanya juga selebgram, visualisasi diatas segalanya.
Jungkook nemenin di kursi sambil browsing tiket nonton. "Lo berani nonton horror gak?"
"Kalian berdua ngapain sih?" Tanya Yeri balik.
"Maen lah. Bosen."
"Ngapain ngajak-ngajak gua? Biasanya berlima, atau sama Kak Rose?"
"Mmm....Rose lagi sibuk. Gua tau lo gabut, iya, 'kan? Kesian bener."
Yeri mendengus keras. "Hah! Gua juga sibuk ya. Emang lo, mahasiswa karbitan."
Lagipula kecurigaan Yeri memang bener adanya, intinya Lisa sama Jungkook lagi usaha melakukan kolaborasi dalam konspirasi penyogokan Yeri.
"Yaudah, iya." Jungkook ngalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Velvet House
FanfictionWhen nine girls live together in the same place called Blackvelvet House