13. Future

6.2K 755 53
                                    

📞 Kai is calling....

answer | reject


Gak tau udah berapa hari. Jennie milih memutus komunikasi dulu sama Kai.

Jennie masih belum rela putus dari pacarnya itu, but still, Jennie butuh waktu buat jernihin pikiran.

'Jen. Maafin nyokap gue ya.'

Sejeong bahkan sempet minta maaf langsung ke Jennie dan mohon-mohon buat baikan sama Kai.

'Gak papa, Jeong.' Balas Jennie sok kuat waktu itu.

Sekarang Jennie lagi nebeng sama Ten, temen sejawatnya di kampus yang sama-sama belum lulus.

"Lo cepet amat udah jahit baju segala. Sidang juga belum."

"Emang gue pengen bikin gaun juga kali. Bukan buat wisuda doang." Kata Jennie.

"Abis ini belok kemana?" Tanya Ten.

"Just keep going straight. Itu tuh, yang ada mobil item...." Kata Jennie, lalu mengenali mobil yang terparkir di depan Blanc Tailor itu.

"Ten."

"Oi."

"Lo cerita ke Sejeong kalo gua mau kesini?"

Ten menggaruk kepalanya. "Iya kayaknya. Lupa."

Jennie menghela nafas panjang lalu turun dari mobil. "thanks, ya!"

Begitu masuk, Jennie langsung berjalan ke arah pegawai lalu menyerahkan nota pemesanan.

Jennie sempet liat Kai yang lagi ngobrol, matanya pun langsung ngikutin Jennie.

dan Kai lagi ngobrol sama seseorang yang familiar.

Johnny?

Jennie baru sadar ada satu mobil warna marun di depan alias mobil yang dia tumpangin sama Seulgi tempo hari.

"Hai, Jennie." Sapa Johnny ramah dan supel, as always.

Kai kelihatan kaget.

Jennie senyum singkat ke Johnny, lalu beralih melihat bajunya dan Seulgi.

"Lo kenal Jennie?" Tanya Kai.

Johnny mengangguk. "Lo juga?"

"Dia pacar gue."

"Ooh. I see." Katanya sambil melirik Jennie.

Kai pun pamit sama Johnny buat nyamperin Jennie.

"Babe. Let's talk." Bisik Kai.

Jennie sibuk memperhatikan detail baju-nya dan Seulgi, "Sekalian anter aku balik abis dari sini."

Kai tersenyum. "Oke."

Jennie sadar dia nggak bakal bisa menghindar terus. They need to talk.


***

"Dadaaah, Kak Seulgi. Gue berangkat duluan yak!"

Nyebelin banget oknum bernama Hoshi ini, melambai-lambai sambil bawa tasnya. Padahal Seulgi masih pusing di depan pc ngegambar.

"Pulang aja, sana! Kagak usah ribut!" Seru Mijoo dari cubiclenya dengan sewot.

Hyojung dan Seulgi ketawa saat Hoshi langsung kabur terbirit-birit.

Black Velvet HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang