Black Velvet House

12. Missing You

"Kak, Jennie gimana?" Tanya Sejeong ke Wendy.

"She's fine."

Sejeong kelihatan sedih. Antara nggak enak dan bingung jadi satu. Jennie juga temennya. Tapi dia nggak bisa apa-apa.

"Jangan terlalu dipikirin. They know what's best for them."

Sejeong mengangguk. "Kak, ayo please makan siang yang enak-enak. Gue butuh asupan gizi seimbang."

Wendy merangkulnya. "Makan apa nih? All you can eat?"

"Boleh!!!!" Kata Sejeong semangat.

Sementara Sejeong ngambil barang-barang dan browsing tempat makan yang deket, Wendy ngecek hapenya.

35 missed call from chanyeollie😻

Wendy kaget, perasaan belom ada dua jam dia tinggalin hapenya.

For your information, nama kontak itu yang bikin Chanyeol sendiri. Kalo diganti orangnya ngomel.

"Jeong. Gue telpon bentar boleh nggak?"

"Boleh lah, kak. Gue mau ke toilet dulu deh."

Wendy tersenyum lalu pergi ke tempat penyimpanan stationery yang sepi, biar bebas.

"Hal...."

"Yang!!!!!"

"IYA!" Sahut Wendy yang ikutan heboh, senyum mengembang di wajahnya.

"Aku pulang sekarang."

"Bukannya kamu masih ada jadwal tiga kota lagi?"

"Gak mau."

"Apaan sih, kok nggak mau." Wendy mengernyit aneh.

Chanyeol tuh badan doang yang gede, tapi kelakuan masih immature. Menurut Wendy terkadang malah lebih dewasa Joy.

"Kamu lagi dimana? Kantor? Aku jemput nanti ya?"

"Eh, gak usah, di rumah aja."

"KENAPAAA?" Bayangin Chanyeol merengek dengan suara berat, tinggi menjulang dan otot-ototnya itu.

Huft, untung Wendy sayang.

"Ya gak apa-apa. Enakan di rumah, lebih santai."

"Hehe, Yaudah aku nginep berarti."

"Sembarangan!"

"Kan aku nginep di kamar Joy. HAYO PIKIRANNYA."

"Sial. Kayaknya aku ketuleran kamu."

Chanyeol sempet ketawa lalu berdehem, "I love you....like crazy. Kamu tau 'kan?"

"Stop being cheesy!" Kata Wendy.

Wendy adalah cewek yang cringe kalau denger gombal-gombalan.

Dia lebih suka afeksi dengan tindakan.

Nggak butuh kata-kata.

"Cerita. Kenapa tiba-tiba mau pulang? Ada masalah?" Tanya Wendy.

Dia tau Chanyeol itu ambisius kalau soal pekerjaan, apalagi karirnya lagi di atas begini.

"Masalahnya di kamu."

"Ngomong menjijikan lagi aku matiin." Kata Wendy, ancang-ancang kalau Chanyeol alesan typical kayak 'aku kangen kamu makanya pulang'.

"Joy bilang kamu mulai diet lagi dan kemaren sempet tumbang."

Wendy geleng-geleng, ternyata ini maksudnya Joy mau ngerjain kakaknya.