44. Heart Attack

4.9K 629 152
                                    

Dah dipanjangin nih hehehe

Jangan lupa vote dan comment banyak-banyak supaya aku semangat ^__^


🏠🏠🏠



"Well, that's what happened."

Sehabis makan, mereka minum 'sedikit' dan sharing. Sebelumnya mereka asik ngobrolin soal interior apartemen doang soalnya.

Kali ini Suga nepatin janji buat cerita soal dia, Kihyun, dan Jiae.

Mereka bertiga dulu temen deket, sama-sama pernah pertukaran pelajar di Tokyo. Suga jadian sama Jiae, lalu putus. Selang setahun, tiba-tiba Suga denger kabar Kihyun sama Jiae mau tunangan.

Suga bukannya merasa belom move on atau gimana, secara dia emang terlalu sibuk buat mikirin love life.

Singkat cerita, menurut Seulgi, he just felt betrayed.

"Masih sakit hati ya? Walaupun udah lewat berapa tahun...."

Suga menggeleng. "Gua ngerasa awkward aja."

"Mereka ngerasa heran nggak ya, dengan sikap kamu." Kata Seulgi, soalnya Kihyun sama Jiae tempo hari keliatan fine aja.

"Jangan sopan-sopan sama gua, Seulgi." Protes Suga, mendengar panggilan aku-kamu. "Lo sadar 'kan kita lagi minum wine berdua."

"Y....ya, emang kenapa?"

Suga mendengus. "Emang mereka aja yang heran? Aku juga. Kenapa mereka backstreet? Kalau Kihyun bilang dari dulu dia suka Jiae, gue bakal mundur."

"Emang kamu nggak mikirin perasaan Jiae waktu dulu? Dia 'kan bukan barang yang dioper-oper."

Suga berasa tersindir.

Omongan Seulgi is actually right.

"Rasa benci itu yang bikin kamu awkward tau."

"Hm." Respon Suga sambil nyesap minuman di gelasnya.

"Aku nggak bilang kamu salah lho." Kata Seulgi buru-buru. Rada takut liat tampang datar Suga. (Padahal emang gitu mukanya)

".....It's okay to be dissapointed at some point." Lanjutnya.

"Gapapa, kamu boleh bilang aku jahat." Suga nepuk kepala Seulgi, matanya masih menghadap TV di depan sofa. "I'm indeed not a good guy."

"Kata siapa?"

"Aku barusan."

Seulgi pun ngoceh sendiri. "Kamu itu baik. Selalu bantu orang lain, in your way. Walaupun kadang suka blak-blakan dan ngeselin. But i can handle it."

"you can handle me?" Suga natap lurus mata Seulgi dengan posisi sebelahan di sofa.

Alhasil, si beruang betina itu jadi salah tingkah dan ngerebut gelas di tangan Suga. "Udahan minumnya. Nanti aku nggak ada yang nganter pulang."

"There is no other way then. Kamar kosong ada tuh."

"Ngomong apa sih???"

"Haha. Mukanya panik banget." Kekeh Suga sambil nunjuk muka Seulgi. "Ayo gua anter."

"Eh? Sekarang?"

"Jadi mau nginep disini?"

"Nggak!"




🏠🏠🏠




"Eh. Siang, Pak." Jungkook dan Lisa salaman ke Bapak Dekan yang lewat.

Black Velvet HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang