28. Take Care of Her

5.6K 682 46
                                    

"Sore, Bu Irene. Maaf, Bapak masih meeting." Joshua berdiri setelah melihat Irene.

"Gak apa, Josh." Kata Irene. "Saya tunggu disini ya?"

"Jangan, di dalam ruangan Bapak saja. Lebih nyaman." Joshua mempersilahkan (setengah maksa) Irene masuk.

Untung Irene nurut.

"Mau minum apa, Bu?" Tanya Joshua ramah. Ikut seneng ngeliat intensitas bossnya ketemu pujaan hati makin meningkat.

Pagi-pagi udah nganterin sarapan lagi. Unch.

"Gak usah, Joshua. Thanks."

"Sama-sama. Saya permisi."

Irene mengangguk lalu duduk di sofa empuk di dalam ruangan Suho. Jujur ini pertama kalinya Irene kesini.

Irene senyum ngeliat foto Suho kecil bersama mamanya. Kelihatan polos dan manis.



"Gua terpaksa!"

"No excuse lah, Baek. Hampir sepuluh tahun kita temenan, masa lo berpihak ke bokap gua?"

"Gua pikir ini demi Yura? Adek lo?"

"Yura itu masalah laen. Sekarang gimana bisa gua ngomong semuanya baik-baik aja ke publik, ternyata faktanya begini? Hah?"

Suara Joshua menginterupsi dengan pelan. "Maaf, Pak. Ada Bu Irene di dalam."





🏠🏠🏠





"Jisoo, lo harus tau sesuatu." Suara Bona terdengar gusar.

Jisoo rencananya mau mandi dulu di rumah terus ngajak Jennie atau Yeri ke Mall untuk membeli sesuatu as apology buat Jinyoung.

Gak tau mau beli apa, pokoknya Jisoo pengen beli. Betul kata Johnny, Jisoo khawatir.

Lebih tepatnya khawatir bikin Jinyoung sakit hati.

"Apa, Bona? Lo diajak kencan Taeyong?"

"Bukan! Gua nggak becanda!"

"Iya iya, kenapa?"

"Doyoung tiba-tiba resign. Gua denger rumornya dia dipecat sama Pak Baekhyun."

"Gak lucu, Bon. Siapa lagi yang kita babuin kalo nggak Doyoung."

"Jis...sumpah, lo jangan ngelawak dulu. Gua pengen ke apartemen Doyoung. Lo lagi dimana?"

"Baru mau sampe rumah."

"Yaudah, kita ketemu disana ya? Gua udah on the way."

Setelah Bona mematikan panggilan, Jisoo langsung mencoba telepon Doyoung tapi nihil. Nggak aktif.

"Kenapa lagi sih ini anak." Jisoo menghela nafas. "I thought he always work safely."

"Kak Jisoo. Kok nggak masuk?" Tanya Lisa, disebelahnya ada Jonghyun.

Jisoo tetep senyum ke lelaki di sebelah Lisa itu, beberapa hari Jisoo mulai menjauh. Mereka berdua sama-sama sadar akan hal itu.

"Mau pergi lagi, Lis. Ada urusan." Jawab Jisoo.

"Oh, ya bareng kak Jonghyun aja?" Kata Lisa. "Gue masuk duluan ya, Kak. Pengen mandi terus rebahan di kasur king size gue."

Black Velvet HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang