32. Corndog

4.9K 679 104
                                    

Dua bungsu yang nggak biasanya malem minggu betah di rumah, alias Yeri dan Lisa hari ini pada mendekem di kamar.

"Tumben mereka berdua di rumah, kayak orang bener aja." Komentar Wendy.

Seulgi terkekeh. "Parah lu. Bilang aja iri, makanya cari pacar yang deket."

"Mending punya, daripada nggak ada sama sekali."

Seulgi mendengus.

Joy udah pergi entah kemana setelah dijemput Sungjae.

Irene dan Jisoo masih belum pulang.

Kalau Rose memang langganan di rumah, sekalian jagain Yeri yang masih nggak enak badan.

Jennie? Udah pulang dari siang kok, setelah dianter Johnny. Sekarang anaknya mau tidur dulu, pusing katanya.

[Sekilas cerita waktu Jennie pulang waktu Joy lagi maskeran di sofa]

"Darimana, Jen? Gue chat lo tau." Tanya Joy tadi siang.

Jennie beneran lupa mau bales chat Joy, gara-gara shock kebangun di apartemen cowok.

"Sorry, batere gua abis. Nginep di tempatnya Momo, biasa diajakin dugem sama Ten. Hehe."

Joy pun membatin,

Perasaan semalem Ten insta-story nya lagi ngeluh delay di international airport.

Hmmm, ada apa dengan manusia-manusia di rumah ini.




🏠🏠🏠



"Yeri!!!!! Lisa!!!! Rose!!! Mau makan nggak?" Teriak Wendy dari bawah.

Mager banget rasanya mau naek tangga.

"Iya, kak! Aku kirim email tugas dulu." Jawab Rose dari atas. "Yeri katanya ntar aja, tanggung lagi nonton crash landing on you."

"Apaan? Nonton pesawat landing?" Gumam Wendy.

"Bukan, ish. Judul drama." Komentar Seulgi yang lagi maen HP sambil selonjoran, such a heaven.

"....Lucu tau, cowoknya kayak cuek, tapi perhatian gitu."

Hmmmmmm.

Kayak siapa ya.

"Nggak ngerti." Balas Wendy yang emang jarang nonton begituan.

"Makanya lo tuh, kalo nonton jangan filmnya Chanyeol doang."

"Enak aja." Kilah Wendy nggak terima.

"Udah, kalo bucin ngaku aja." Ledek Seulgi sambil senyam-senyum.

Wendy narik bantal yang menopang kepala Seulgi.

"Awas ya nanti kalo sampe gua liat lo bucin, gua ketawain sambil kayang."

Seulgi ngakak. "Terserah. 'kan yang kayang lo, bukan gue. Wkwkwkwk."

"Yaudah, ganti. Gua sumbangin semua pringles lo di lemari ke anak-anaknya Pak Kadir."

"Apaan, kenapa pringles gua dibawa-bawa." Protes Seulgi.

Wendy berhenti bales karena ada Lisa yang dateng-dateng ikut selonjoran di sofa, dan make paha Seulgi jadi bantal.

Padahal sofa 'kan sempit ya.

Wendy-nya duduk di karpet, btw.

"Barbie lokalku, kok lemes banget." Sapa Wendy.

Black Velvet HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang