Seulgi duduk di depan meja Hyojung. "emang nggak apa-apa gitu gue cuti? Lagi banyak kerjaan gini."
Hyojung mengangguk mantap, Seulgi justru pasang tampang memelas. "Nanti yang makan siang sama lo siapa."
"Nggak usah alesan! Udah sana lo pergi aja, sekalian liburan." Omel Hyojung.
"Junggg....." rengek Seulgi. "Kok lo nggak nyegah gue pergi sih."
Hyojung menggeleng, kembali berkutat pada ms.excel dan data-data di komputernya.
Seulgi pun nyerah, dia memang udah ngukur baju bareng Jennie dua minggu lalu. Tiket sama penginapan juga udah diatur Kihyun.
"Shi, lo berangkat kapan?" Tanya Seulgi ke Hoshi waktu makan siang.
Hoshi ini junior illustratornya Seulgi. "Malem jumatnya, kak."
"Heh! Kok cepet banget. Sama siapa?" Tanya Seulgi. Acara resepsinya Kihyun aja Sabtu malem, emang kesempatan banget nih anak.
"Sama cewe gue. Hehe. Kapan lagi ye 'kan."
"Jangan macem-macem!" Nasihat Hyojung. "Pinang dulu."
"Iya, nyai. Siap." Hoshi ngangguk-ngangguk.
Padahal Seulgi ngarep bisa bareng Hoshi, yah, walaupun dia berisik seenggaknya Seulgi nggak gabut gitu.
"Emang lo kapan berangkat, kak?" Tanya Hoshi.
"Gak tau. Jumat paling, abis ngantor. Gue nggak licik kayak lo."
"Gue nggak licik, lo aja yang kurang cerdas."
"Hoshi. Mau gua tambahin kerjaan biar lu lembur seminggu ke depan?" Ancem Seulgi.
Hoshi langsung mengatupkan dua telapak tangannya. "Ampun, nyai, ampun... mulut saya emang nih!"
***
"Aslinya ganteng bangeeeet! Sumpah gue nggak boong." Cerocos Lisa.
Rose udah puluhan kali dengernya, sampe bosen.
"Bias gue pindah sih, jadi Johnny." Katanya.
"Emang tadinya siapa?" Tanya Yeri.
Tiga anak bontot rumah blackvelvet lagi ngumpul di kamar Rose, nyemil cokelat dari Tony.
Kadang Rose suka kesel sama adeknya, bikin pipi dia tambah gembung aja.
"Hanbin, tapi kak Jae lucu juga." Kata Lisa.
"Coba aja lo beneran casting jadi model MV mereka, 'kan ada kak Jisoo. Lo bisa minta info tuh." Rose sibuk ngajak main Jeje di akuarium.
Lisa memeluk guling, "Maunya. Tapi kalo gue gemeteran pas acting gimana?"
Yeri ngelempar bungkus cokelat ke muka Lisa. Alay banget abisnya.
"Ih soalnya gantengnya nggak manusiawi tau!" Seru Lisa.
"Biasa aja tuh..." kata Yeri.
Rose ketawa, "Susah ngomong sama Yeri, mungkin kalo ada cowok dengan otak albert einstein dan badan chris hemsworth baru dia setuju."
"Eh, tapi temen lo 'kan Jihoon ganteng, pinter juga tuh." Kata Lisa.
"Terus? Ya gue sama dia cuma temen."
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Velvet House
FanfictionWhen nine girls live together in the same place called Blackvelvet House