"Semangat, Jennie!!!!!!" Pekik Seulgi.
"Baru berasa nervous sekarang dong, kak. Huft." Jennie benerin kemeja putihnya lagi di depan kaca.
"Kak Jen bisa nervous juga ya." Komentar Rose.
Jennie sidang jam sembilan nanti, tapi dari jam lima udah panik nyetrika kemeja.
Sebenernya gara-gara Irene ngetuk kamarnya nyuruh bangun, jadi Jennie ikutan panik.
Joy lewat sambil bersiul. "Aduh, cantik bener nih yang baru jomblo."
"Kak Joy ah, diem lu!" Teriak Yeri yang sedikit sensi karena pusing mikirin duit yang bakal kandas.
FYI, Jungkook akhirnya ke dealer sendiri esok harinya karena nggak tenang, terus ngirim bukti harga perbaikan mobil yang fantastis.
Yeri jadi pengen nilep uang sewa blackvelvet house. Pura-pura amnesia bayar sewa, tapi takut Kanjeng Irene yang pasti curiga.
Alhasil Yeri minta keringanan buat nyicil dua-tiga kali ke Jungkook.
Yeri temenan sama Tzuyu, Doyeon, Jihoon yang kerjaannya maen mulu. Gimana dong, dia nggak bisa nggak boros 😭 (alesan)
"Kamu kok pagi-pagi udah ngomel, lagi dapet ya?" Tanya Lisa, setelah selesai gantiin air galon yang pagi-pagi abis.
Yeri cemberut. "Emang lo nggak tau, Kak?"
"Eh? Apaan?" Bingung Lisa, lalu duduk depan Yeri.
"Kalo gosip ajak-ajak dong, shay." Kata Jisoo.
Irene lagi nyiapin bekal buat Jennie yang nggak mau sarapan, takut mulutnya bau bawang katanya -_-
"gua nabrak mobil temen lo."
"Hah? Sumpah? Siapa?"
"temen lo lah, yang paling urakan." Jawab Yeri.
"Siapa ih? Temen gua urakan semua kecuali Jaehyun. Dia juga nggak pake mobil."
Rose terkikik, udah bisa ketawa sekarang doski denger nama Jaehyun. Kemaren? Boro-boro.
"Jungkook."
Lisa nepok keningnya yang ketutup poni. "Waduh. Mampus. Dia susah dikompromi soal mobilnya. Pantesan dia bareng Yugyeom mulu."
"Yang mobil merah bukan?" Tanya Jisoo yang hafal sama mobil temen-temennya Lisa. "Harganya juga susah dikompromi ya, shay."
Yeri ngangguk lemes.
Nggak mungkin dia minta sama Papanya. Bisa-bisa disita mobilnya.
Minta Wooseok? Mungkin dikasih, tapi diceramahin dulu sehari semalem.
"Gua heran deh sama mahasiswa sekarang, pada mau ngapain sih bawa mobil mahal gitu." Komentar Irene.
Joy ngasih jempol, "Kanjeng ratu Irene memang merakyat, nggak salah Bapak Suho pilih calon."
Joy dilempar selada.
🏠🏠🏠
"Lo 'kan yang ngajak, lo yang bertanggung jawab cari tempat. Gua ngikut."
Seulgi mikir, ini manusia di sebelahnya kok nggak ada manis-manisnya barang sedikit.
Tapi kalau inget bantuannya waktu di perjalanan resepsi Kihyun, Seulgi jadi tau sisi lain dari Suga yang sebenernya nggak se-ngeselin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Velvet House
FanfictionWhen nine girls live together in the same place called Blackvelvet House