"Lisa, Hyungwon. Welcome!" Sambut Johnny dengan membuka lebar tangannya lalu merangkul mereka masuk ke dalam studio.
Lisa sih seneng, kalau Hyungwon langsung menepis rangkulannya.
Johnny tuh kadang too much skinship, Hyungwon 'kan geli jadinya.
"Gimana, Bang? Bagus nggak pilihan gue?" Tanya Johnny ke Shindong, MV director mereka.
"....Ini Lisa, nah si Hyungwon lo udah kenal 'kan."
"Jadi kapan nih kita ke Bali?" Respon Shindong positif.
"Siaaaap." Pekik Jaehyung girang.
"Lo 'kan kagak ikut, tolol, bang." Sahut Hanbin.
"Oh iya, astaga, nasib." Jaehyung garuk kepala. "Kapan gua liburan."
"Cari pacar kenapa, gitaran mulu lo." Omel Shindong.
Pemeran MV memang cuma tiga orang, Johnny dan dua actor/actress.
Tadinya mau anak The Chain semua, tapi Hanbin bilang nggak dapet feelnya, apalagi mereka kurang bisa acting.
"Yaudah, Lisa sama Hyungwon ikut gua casting dikit. Kalo chemistry cocok, kita minggu depan langsung shoot scene di Bali."
Johnny mengacungkan jempol.
"Lo kalo udah selesai chat gua, nanti gua anter balik." Kata Johnny ke Lisa.
Lisa geleng kepala. "Gak usah gapapa, kak. Bisa naek taksi kok. Beneran."
"Lo yang nggak apa-apa. Ntar gue yang diamuk Jisoo."
"Lo bukannya ada schedule jaga hari ini? Jangan mangkir. Mentang-mentang klinik punya bapak lu." Kata Jaehyung nyinyir.
"Kok lo hapal sih jadwal gua? Makin sayang gua jadinya sama lu, bang."
"Jauh-jauh lu, monyet!" Jaehyung dorong muka Johnny sebelum mendekat ke arahnya.
"Yaudah, Lisa-Hyungwon gua anter." Kata Jonghyun yang dari tadi diem. "Gua free kok."
🏠🏠🏠
"Seul, kalo diliat-liat Pak Suga manis juga ya?" Bisik Hyojung.
Mereka meeting lagi dengan perusahaan tempat Suga kerja karena project lumayan besar dan harus dimonitor mateng-mateng.
"Inget Jaebum, jung." Komentar Mijoo. "Ntar batal dikawinin. Gagal dah gua jahit baju seragam."
Hyojung ketawa, "Bukan gitu. Ini buat Seulgi, Joo."
"Apaan sih. Kerja hoi, kerja!" Omel Seulgi yang fokus merhatiin layar yang menampilkan design ruangan.
"Kerja boleh, tapi jangan lupa seneng-seneng dong. Nanti cepet tua."
Mijoo melirik kanan-kiri sebelum berbisik. ".....terus ya, gua denger-denger Pak Suga single. Pepet, Seul!"
Padahal Zico lagi presentasi di depan, dibantu Hoshi. Cewek-cewek malah sibuk rumpi.
"Untuk interior nanti bisa diskusi dengan Seulgi, Pak." Kata Zico sambil mengarahkan tangan ke Seulgi.
Suga ngelirik Seulgi sekilas, lalu ngomong ke Zico. "Oke, nanti kita bahas lagi detail-nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Velvet House
Fiksi PenggemarWhen nine girls live together in the same place called Blackvelvet House