If I Loose You [END]

Chapter Four

Happy Reading
Jangan lupa vote dan komen❤

Setelah menang bermain judi dengan yang lain, Soo Ji pamit untuk pulang. Joohyuk sempat menawarkan tumpangan, tapi Soo Ji menolak karna pria itu baru minum alkohol. Soo Ji tidak membawa kendaraan saat datang, maka ia berniat menaiki taksi.

"Apartemen Daechidong." ucapnya pada supir taksi.

Di perjalanan Soo Ji membuka kaca mobil lebar lebar, ia menompang dagu di sisinya. Tatapannya menatap jalan yang sedari tadi ia lewati.

Saat di area jembatan sungai Han, ia memberhentikan taksi seketika. Sang supir sedikit terkejut tapi tetap mengiyakan.

Soo Ji berdiri disisi jembatan, waktu menunjukan pukul sepuluh malam, ia merekatkan jaketnya dan melipat tangan. Malam ini cukup dingin untuk musim panas.

Tatapannya tertuju pada kerlipan lampu jauh di depannya. Ia menarik nafas panjang dan berteriak kencang.

"BAJINGAN BANGSAT! SEENAKNYA KAU MENCAMPAKANKU DAN MENIKAH DENGAN WANITA LAIN. KAU ANGGAP AKU INI APA? BODOH? MEMANG AKU BODOH KARNA TERUS BERTAHAN SEKIAN LAMANYA DENGANMU. MATI SAJA SANA BEDEBAH."

Suara kerasnya beriringan dengan klakson mobil yang melewat di belakangnya. Tangis Bae Soo Ji akhirnya pecah seraya dengan makian yang keluar dari mulut manisnya.

"Kau bilang kita akan menikah di Hawaii dan punya anak kembar tiga, ka-kau bilang aku ini duniamu.. Kau bilang bisa mati jika tidak beramaku."

Ia terisak sambil berjongkok mengingat ucapan manis Jongin yang terngiang di ingatan, semua janji manis seketika melebur dengan tangis Soo Ji.

"Kau pikir menangis begitu akan menyelesaikan masalah?"

Kepala Soo Ji mengadah menemukan sosok Myungsoo yang berdiri tegap mengulurkan tangan, Soo Ji menatap nya dalam.

Kembali lagi pada delapan belas tahun lalu saat dirinya menangis di bawah pohon karna di ejek anak panti lain, dan saat itu Myungsoo dengan maskulin nya menghajar anak-anak itu lalu mengulurkan tangan pada Soo Ji dan memeluk nya erat.

Dengan perlahan Soo Ji meraih tangan besar pria itu, mereka saling menatap penuh arti dengan mata Soo Ji yang masih memerah.

***

Setelah drama per-galauan yang Soo ji lakukan di jembatan, ia akhir nya meng-iya kan ajakan Myungsoo untuk pergi ke rumah pria itu.

Di tengah jalan Soo Ji menyesal karna dengan mudah nya mengiyakan ajakan Myungsoo, ia merasa menjadi wanita murahan yang bisa di ajak segampang itu.

"aish.." Soo Ji membenturkan kepala ke kaca mobil beberapa kali sampai Myungsoo di buat heran karnanya.

"ada yang salah?"

"ya? Ah, tidak kok." Ucap Soo Ji sembari tersenyum dengan deretan gigi nya.

Mereka sampai di sebuah kediaman yang, wow.. bahkan Soo Ji saja takjub melihat rumah besar nan mewag di depan nya. Myungsoo sekaya itu ternyata.

"kakak tinggal sendiri?"

Myungsoo mengangguk, Soo Ji yang masih anteng melirik sana sini beberapa kali menutup mulut nya yang terbuka karna kagum.

"masuk lah." ucap Myungsoo setelah membuka pintu.

Decakan kagum sontar terdengar lagi dari mulut wanita itu, semua interior dalam rumah Myungsoo cenderung monokrom dan minimalis. Cocok dengan image Myungsoo.