Happy Reading
Jangan lupa vote dan komen❣️***
"Malam ini akan terjadi kembali momen langka yang hanya ada tiga ratus tahun sekali. Kabut misterius yang diberi nama
deus caligo akan muncul di beberapa titik di Kota Seoul, serta beberapa negara lain. Kabut Deus Caligo berbeda dari kabut biasanya, kabut ini teramat tebal dan hanya datang di malam hari dan berwarna putih namun perlahan warnanya berubah menjadi biru tua pekat yang sangat indah.Kabut tebal ini akan menyelimuti kota sekitar lima belas menit saja, kedatangan pertamanya malam ini dan kedatangan kedua di perkirakan tahun depan lalu tidak akan muncul kembali selama tiga ratus tahun.
Menurut mitologi, dipercaya kabut misterius ini bisa membawa anda ke dunia lain. Pemirsa dirumah tidak ingin ketinggalan momen langka yang bisa membawa anda 'bertamasya' bukan? Jika anda ingin melihat kabut tersebut saya meyarankan anda pergi ke dataran tinggi agar bisa melihat penampakan kabut buru nan indah dari bukit atas kota.
Bisa dilihat para warga berbondong-bondong mengabadikan kabut caligo langka tersebut, maka dengan rasa senang hati saya alihkan pada rekan saya Park Boyoung yang sudah ada di gunung Jiri. Selamat malam, selamat berakhir pekan. Saya Bae Sooji pamit undur diri."
Senyum simpul menghiasi ajang berpamit dirinya pada penonton di rumah. Selesai dengan pekerjaannya, Bae Sooji sang pembawa berita telah berhasil membawakan acara berita perdananya pada malam hari ini. Sebuah momen membanggakan tentunya, akhirnya ia bisa juga mencicipi meja panjang tersebut.
"kerja bagus, Bae! Manager bilang berita kabut itu berupa highlight di malam ini, dan kau berhasil membawakannya dengan sangat sempurna. Aku sangat bangga." Seru kameramen, Park Hyungsik.
Sooji mengulum senyum lagi, kini lebih lebar. Raut bahagianya tidak bisa disembunyikan, "aku pun bangga pada diri sendiri." Jawab Sooji seraya memeluk diri sendiri.
"mau berpesta tidak?" Hyungsik mengisyaratkan tangannya bak meminum segelas soju, dan dibalas gelengan dari Sooji. "tidak hari ini. Soojung berulang tahun, dia mengadakan pesta kecil di rumah. Kami akan sangat sibuk."
Hyungsik mengeluarkan ekspresi kecewanya, ia menghela panjang dan berucap, "sayang sekali."
"lagi pula kita kan baru saja berpesta minggu lalu, apa senior tidak dimarahi istri karena pulang larut dalam keadaan mabuk terus?" Sooji tidak membual, pasalnya seniornya yang satu itu selalu saja mengajak berpesta. Padahal pria itu sudah berkeluarga, ia yakin anak dan istrinya di rumah menunggunya pulang. Sooji juga jadi tidak enak, bagaimana jika istrinya menganggap dia yang selalu mengajak Hyungsik berpesta?
"oke lah, next time saja." Hyungsik lantas berpamit pulang.
***
Sebelum pulang Sooji menyempatkan mampir ke toko kue. Ia akan memberi Soojung kejutan kecil, tidak perlu mahal yang penting niat yang tulus. Soojung itu fans berat dari red velvet cake, ia bisa menghabiskan satu loyang penuh. Karnanya Sooji membeli sebuah kue red velvet cantik yang sudah di tulisi ucapan ulang tahun.
"si bodoh itu pasti suka." Ucap Sooji dengan riang. Walaupun Soojung adalah musuh abadi yang merangkap sahabat dan sering kali keduanya bertengkar, namun Sooji teramat menyayangi wanita itu layaknya saudari. Soojung adalah keluarga satu-satunya saat ini.
Sooji mengemudikan mobil dengan santai, saat terjebak lampu merah ia meraih ponsel asal. Kosong. Tidak ada notifikasi apapun, bahkan dari Myungsoo. Sejak perdebatan mereka tempo lalu dan Sooji menyuruh Myungsoo jangan menemui atau menghubunginya ternyata pria itu benar-benar patuh, sampai sekarang tidak terlihat batang hidungnya sedikitpun. Atau mungkin malah Myungsoo tak perduli dan sudah malas dengannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Loose You [END]
Romance(2 Chapter Ending Sudah Di Hapus) Bae Soo Ji, gadis malang yang selalu di tinggalkan. Banyak menyembunyikan ketakutan akan dunia di dalam benaknya. Soo Ji tersesat sendiri, berjalan tak tentu arah. Tapi, Kim Myungsoo mengulurkan tangan untuknya. Kim...