[⚠️🔞 MODERN AU! Eren x Reader]
Eren Jeager, laki-laki berumur 19 tahun dengan masa depan cemerlang. Lahir dari pasangan kaya Jaeger, sebagai penerus perusahaan keluarga bersama kakak tirinya.
Ia mulai membangun hidupnya di Tokyo setelah lama meneta...
you changed my life without even trying and I don't think I could even tell you how much you mean to me. I can't imagine what things would be if I hadn't met you.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Play lagunya syg ^ kalo aku bilang berenti, berenti ya :D
Ada tubuh yang meringkuk duduk pada kursi meja makan, memeluk lutut seolah hanya itu yang tersisa dalam hidupnya. Dapur yang begitu sederhana ini terasa dingin dari biasanya, terlebih si empu sedang dalam kondisi yang memprihatinkan. Setelah ini, ia pasti akan kebingungan, seperti apa nanti hidupnya berjalan?
Sudah tiga hari semenjak pertemuan Y/N dengan Jean. Sudah tiga hari pula Eren tidak menghubunginya sama sekali. Dan sudah tiga hari juga dirinya mengundurkan diri dari Jeager Company, serta organisasi kriminal yang selama ini mengikatnya.
Y/N hanya memandang meja dengan tatapan kosong, setengah wajahnya bersembunyi pada lipatan tangan-wajahnya kini terlihat begitu tirus, sebab tidak bisa makan dengan baik semenjak menjalankan misi Jeager Company.
Matanya juga sembab karena tidak berhenti menangisi apa yang seharusnya tidak ia tangisi. Bahkan ia tidak tau kenapa ia menangis, setelah menyelesaikan misi-rasanya ada sesuatu yang hilang dari dirinya. Padahal ia merasa baru memiliki itu ketika bersama Eren.
Rambutnya benar-benar kusut-untuk sekedar menyisirpun tidak terpikirkan. Y/N benar-benar dalam kondisi terburuknya.
Tidak ada lagi berita miring tentang Eren dan Jeager Company. Hanya ada berita besar soal The Ackerman yang dalam dua hari lagi menyelenggarakan gala dinner.
Kepala Y/N sangat pening, antara butuh tidur dan juga stress. Selama gadis itu hidup, Y/N tidak pernah seberani tiga hari yang lalu. Keberanian yang entah datang dari mana, yang ia tidak tau akan jadi bumerang atau tidak nantinya.
FLASHBACK TIGA HARI YANG LALU
Y/N akhirnya bisa mengurangi beban yang ia tanggung. Setidaknya Jean akan muncul suatu saat sebagai malaikat penyelamatnya. Ia sudah muak untuk terus terikat dengan sesuatu yang ia tidak suka. Terlebih, ia disini hanya karena kebetulan.
Dengan berani Y/N memasuki ruang penuh penjagaan ketat itu. Menenteng dua koper besar berwarna hitam. Beberapa rekan se-organisasinya bahkan melarang Y/N masuk. Namun Y/N yang saat itu sedang dalam mode prima memutuskan untuk mengakhiri mereka dengan cara melukai, membantai dua-tiga penjaga yang menghalanginya.
"Jangan pernah menghalangi aku." Desis Y/N. Dua tubuh dibelakang Y/N tidak lagi dapat bergerak.
Gadis itu melenggang pergi kearah lorong. Beruntung markas mereka sedang sepi, jadi Y/N tidak perlu khawatir.
Setelah sampai tujuan, kakinya menendang pintu itu dengan keras. Menyebabkan si empu pemilik ruangan terpekik kaget dibalik meja besarnya.
