XXVIII. Blood Ties

1.1K 172 10
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat sibuk bagi Y/N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang sangat sibuk bagi Y/N. Tokonya mendapat pesanan mendadak; yang hampir membuat seluruh pegawainya, bahkan dirinya, kewalahan. Beruntung Marco datang membantu sedari pagi, hingga pekerjaan mengemas roti jadi lebih cepat.

Y/N melirik jam tangannya, kemudian terperanjat kaget setelah tau bahwa Orion harusnya sudah pulang dari taman kanak-kanak. Y/N mengigit kukunya tanpa sadar, melirik pesanan roti yang belum juga usai dikemas. Ia bingung. Pesanannya harus selesai dan dikirim dalam waktu 30 menit, sementara jarak taman kanak-kanak dari tokonya membutuhkan waktu 15 menit. Di hari biasa tanpa pesanan, 15 menit adalah waktu yang sebentar; namun untuk keadaan genting seperti sekarang, Y/N tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya.

Ymir adalah satu-satunya orang yang menyadari kegelisahan Y/N, hingga memilih beranjak dan menepuk pelan bahu sang sahabat.

"Ada apa? Kau terlihat gelisah,"

Y/N menoleh, raut gelisah tergambar jelas pada wajahnya. "Orion pasti menungguku."

"Kalau begitu aku akan menjemputnya." Ymir hampir membuka apron yang ia pakai jika saja Y/N tidak menahan tangannya.

"Tidak, kau lebih baik menyelesaikan pengemasan, Ymir."

Marco; yang diam-diam mengawasi keduanya, ikut menawarkan diri. "bagaimana jika aku yang menjemputnya?"

Y/N menggeleng. Rasa gelisah membuat kepalanya sulit berpikir jernih. Namun, salah satu dari pegawai nya mendekat; seorang laki-laki muda berambut pirang tersenyum dengan semangat.

"Bagaimana jika aku saja? Kebetulan aku membawa sepeda, aku akan kembali dalam 10 menit, nona Y/N!"

Falco Grice namanya, seorang siswa Sekolah Menengah Atas yang rela hari pertamanya sekolah digantikan dengan menghabiskan waktu untuk bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Falco Grice namanya, seorang siswa Sekolah Menengah Atas yang rela hari pertamanya sekolah digantikan dengan menghabiskan waktu untuk bekerja. Y/N menghela napas, dan akhirnya mengangguk menyetujui.

Falco segera membuka apron nya dan berlari keluar toko, menaiki sepedanya kemudian mengayuhnya dengan cepat. Y/N bersyukur memiliki karyawan yang rajin dan pengertian seperti Falco; yang sudah bekerja dua bulan di tokonya. Ymir dan Marco melanjutkan pekerjaan mereka, sementara Y/N kembali menghitung pesanan yang sudah dikemas.

𝟗 𝐓𝐄𝐍𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐎𝐅 𝐄𝐑𝐄𝐍 𝐉𝐄𝐀𝐆𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang