XVIII. Opposite Side

1.1K 156 11
                                    


Y/N menatap makanan dihadapan nya tanpa gairah napsu makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/N menatap makanan dihadapan nya tanpa gairah napsu makan. Dirinya tidak terlalu lapar hingga hanya mengambil beberapa jumput lauk pada piring itu. Sementara Ymir makan dengan lahap, walau masih terlihat normal dimata Y/N.

Setelah Eren mengunjunginya beberapa hari yang lalu, Y/N jadi dekat dengan Ymir—padahal saat pertama kali gadis itu bergabung dengan Ymir di sel, wanita ini jelas sekali tidak bisa diajak bicara. Namun sekarang Ymir dekat dengannya dan saling berbagi cerita. Setidaknya, Y/N bisa sedikit meringankan beban dimasa sulit. Berteman dengan Ymir adalah hal yang patut disyukuri.

"Kau tidak makan?" Tanya Ymir, menyadari Y/N hanya memperhatikannya makan

Gadis itu tersenyum singkat. "Sudah kenyang, habiskan saja."

"Apa maksudmu?" Ymir menaruh piringnya dengan raut wajah kesal. "Kau tidak ingat besok adalah sidang pertamamu? Kau harus makan yang banyak jika ingin melawan Jeager itu!"

Perkataan Ymir membuat ekspresi wajah Y/N menggelap.

Melawan kubu Jeager, ya? Bagaimana bisa ia melawan jika ia sendiri pernah berada di kubu itu?

"Aku tidak punya pengacara, Ymir. Apa mungkin bagiku untuk naik sidang?"

"Setahuku, pemerintah akan menurunkan pengacara sukarela untuk orang tanpa keluarga seperti kita."

Ymir merasakan hal yang sama seperti Y/N. Keduanya tidak punya keluarga, mereka membagi rasa sakit yang sama.

"Syukurlah kalau begitu." Pandangan Y/N menunduk kearah piring makanannya. "Sebenarnya aku tidak terlalu napsu makan, aku selalu merasa tidak tenang."

"Aku juga merasa seperti itu saat pertama kali menginjakkan kaki disini." Ymir menatap piring makanannya. "Kebebasan adalah harga mahal bagi orang-orang seperti kita."

Y/N terdiam. Ia ingat Ymir pernah bercerita bagaimana ia bisa dipenjara. Ymir adalah seorang pengedar narkoba, ia terpaksa melakukan itu karena ia benar-benar putus asa tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat. Ymir tidak pernah menyesal masuk penjara, karena ia juga sadar bahwa pekerjaannya bukanlah sesuatu yang bisa disebut legal.

"Y/N, jika kau tidak bersalah katakan semua kebenarannya. Jangan pernah menempatkan dirimu pada posisi yang merugikan diri sendiri."

Y/N mendengarkan omongan Ymir baik-baik. Namun sebenarnya, isi dari kepalanya adalah tentang Eren. Ia merindukan laki-laki itu.

 Ia merindukan laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝟗 𝐓𝐄𝐍𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐎𝐅 𝐄𝐑𝐄𝐍 𝐉𝐄𝐀𝐆𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang