Selesai sarapan Rian bersiap-siap untuk pergi latihan. Sedangkan Kevin hanya berdiam diri di ruang tengah sambil menonton tv acara kartun Spongebob.Clava di halaman belakang rumah sedang menyapu. Sesekali ia menggerakkan pinggangnya karna pegal-pegal. Setelah itu ia berjalan menuju kamar untuk membantu Rian
Siap-siap. Dan juga sebenarnya clava ada niatan lain.Clava berdiri di ambang pintu sebentar lalu masuk dan duduk di samping Rian di atas ranjang.
Rian yang menyadari kehadiran clava pun bertanya.
" Ngapain clav,?"
" Emmm mas, aku mau tanya boleh?".
" Hmmm".
" Kalau misalkan aku kerja gimana mas". Tanya clava dengan hati-hati.
" Memangnya uang yang aku kasih kurang?". Jawab Rian sembari menatap clava.
" Enggak gitu mas, uang yang mas Rian kasih malah lebih dari cukup kok buat kita. Tapi kan aku bosen di rumah terus nggak ngapa-ngapain".
"Emang nya mau kerja apa".
Clava nampak berfikir sejenak ia takut kalau mengatakannya nanti Rian nggak suka.
" Emangnya mas Rian bolehin".
" Terserah kamu". Ucap Rian lalu pergi begitu saja.
" Yessss". Teriak clava kegirangan.
Namun beberapa hari ini clava tidak mungkin mencari kerja karna ia akan mengurus Kevin.Clava turun ke bawah untuk membuatkan Rian bekal sebelum berangkat latihan. Setelah selesai clava langsung memasukkan bekal itu ke dalam tas Rian tak lupa air minumnya.
" Kamu beneran mau kerja?". Tanya Rian tiba-tiba.
" Iya mas nggak pa pa kan".
" Iya tapi setelah Kevin sembuh ya".
" Iya mas aku tau kok".
" Ya udah tak berangkat dulu".
Clava mencium punggung tangan Rian.
" Semangat Yan mas Ian ".
" Mas Ian?".
" Iya nggak pa pa kan aku panggil mas Ian".
" Iya gpp, aku suka kok".
" Hati-hati mas".
" Iya assalamualaikum".
" Waalaikumsalam".
Setelah kepergian Rian, clava berniat menghampiri Kevin . Sedang apa Kevin clava jadi penasaran.
Di lihatnya Kevin sedang menonton kartun kesayangannya yaitu Spongebob. Melihat itu clava langsung duduk di sofa sebelah Kevin.
"Kak Kevin suka Spongebob".
" Iya , mau ngejek pasti ya kan". Selidik Kevin.
" Enggak kok clava , juga suka malahan sama Spongebob".
" Demi apa". Kevin terkejut.
" Demi cintaku padamu, ke gurun ku ikut dengan mu, walau harus berkorban jiwa dan raga". Jawab clava dengan lagu.
" Lo kok jadi gini sih clav," Kevin menyentuh dahi clava." Nggak panas ah". Lanjut Kevin.
" Ih kak Kevin mah. Kan aku mau buat kak Kevin ketawa." Clava langsung mengerucutkan bibirnya.
Lucu banget sih clav, andai gue yang ada di posisi Rian sekarang. Gue nggak bakalan sia-sia in Lo dan buat Lo ngangis walau hanya sedetik.batin Kevin.
" Iya cuman becanda kok".
Akhirnya mereka berakhir dengan tertidur setelah puas tertawa.Di pelatnas.
Rian sedari tadi tidak tenang meninggalkan Kevin dan clava sendirian di rumah. Walaupun Rian sendiri yang telah mengajak Kevin tinggal di rumahnya sementara, namun tetap saja ia cemburu kepada Kevin yang notabene nya menyukai clava.
" Jom, Lo kayak nggak tenang gitu ada apa".
" Nggak pa pa Jo,"
Setelah itu Rian kembali sibuk dengan fikirannya.
" Mengapa tak mencoba jujur pada hati mu, kasihhhhhh". Fajar Dateng dengan suara cemprengnya.
" Apaan sih jar, Suara lu tu bikin kentut gue takut keluar tuh".
" Yeuu Ginting jahad ya sama dedeq".
" Dah tua juga Lo jar, inget-inget umur lu. Dah bau tanah juga". Semprot Jojo.
" Eh Jubaedah mulutnya bisa di kontrol kagak. Gue Jambak juga Lo".
" Jambak sini kalau berani, gue gaplok Lo nanti". Tantang Jojo.
" Awwww, sakit bego".
Tanpa di duga fajar menjambak rambut Jojo dan langsung berlari." katanya suruh Jambak, gimana sih".
" Awas Lo jar, ketangkep gue lelepin Lo di kuah rawon. Item item dah Lo". Jojo mengejar fajar sambil teriak-teriak yang membuat satu lapangan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah fajar dan Jojo yang sudah biasa itu.
Di rumah
Clava duduk di sofa setelah mencuci piring. Waktu sudah menunjukkan jam lima sore.
" Clav, gue mau tanya sesuatu sama Lo".
" tanya apa kak".
" Langsung to the poin aja kali ya biar enak. Emm sebenernya Lo cinta kan sama Jombang".
Clava langsung terkejut. Tapi apa yang di tanyakan Kevin harus ia jawab.
" Clav, Lo cinta kan sama Jombang nggak usah Lo tutup-tutupin lagi deh"
" Iya kak, tapi clava sadar kok, mas Rian nggak cinta sama clava. Pernikahan ini cuman di dasari atas perjodohan."
Kevin menatap iba ke arah clava yang mulai berkaca-kaca.
" Gua yakin clav pasti Rian bisa cinta sama lo, ya walaupun nggak sekarang".
" Makasih kak Kevin..hiks....hiks...hiks..."
" Lho lho , Lo kok malah nagis si".
Ucap Kevin kepada clava." Aku minta maaf sama kak Kevin"
" Soal?".
" Aku nggak bisa bales perasaan kak Kevin".
" Hey, nggak pa pa clava,cinta itu nggak bisa di paksain. Kita nggak bisa ngatur kita harus cinta sama siapa.lagian aku ikhlas kok, dengan kejadian ini banyak hikmah yang bisa aku ambil".
" Kak Kevin...hiks...hiks.."
" Kok malah tambah nangis sih"
" Maafin aku kak kevin....hiks..hiks.."
" Ya ampun kan aku dah bilang nggak ada yang perlu di maafin"
Tanpa di duga Kevin memeluk clava yang sesenggukan. Mencoba menenangkan clava.
Tiba-tiba ada yang menarik clava secara paksa.
PLAK.
Satu tamparan keras mendarat di pipi clava.
" Awww, mas Rian".

KAMU SEDANG MEMBACA
why??
Dragosteseorang atlet bulutangkis pendiam tiba-tiba saja di jodohkan dengan orang yang sama sekali tidak di kenalnya.namun lambat laun Rian mulai mencintai istrinya itu.banyak sekali cobaan yang harus di hadapi mereka untuk mendapatkan kebahagiaan.