Empat puluh tiga

257 20 4
                                    


Hai man teman, kembali lagi untuk melanjutkan drama pohon mahoni bersama Rian dan Apri. Bersama para kurcaci jiakhh🤣, alay ah skip

Warning banyak typo bertebaran.

🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸

...............

" Siang-siang hareudang begini enaknya minum teh panas  kali yak". Ucap fajar sambil mengipas ngipaskan kaos nya di depan wajah.

" Gila". Ucap Rian kepada fajar lalu mengambil air mineral untuk diminumnya.

"Kaos Lo bau dosa anjir, jangan di kipas kipas". Ucap Ginting pada fajar, Ginting dari tadi sudah menahan bau keringat fajar yang menusuk hidung.

" Masak sih padahal baru tiga kali gue pakek latihan". Polos fajar.

" Anjirrrr jorok Lo nyett".

" Awssss, sakit nyet". Ringis fajar yang kepalanya habis di toyor Ginting.

" Lagian Lo jorok banget sih, mesin cuci banyak , air Sampek tumpeh-tumpeh. Lo jangan kek gembel gini lah. Malu maluin negara aja lu".

" Sakit hati dedeq mwas". Ucap fajar dramatis sambil memegangi dadanya.

" Jar...". Rain memandangi fajar aneh , dari ujung rambut Sampek ujung kulon eh maksutnya ujung kepala.

" Apa jom?".

" ikut gue yuk, sebelum lu makin nggak waras".

" Ngejleb bwangg".

Atensi mereka teralihkan pada teriakan seseorang.

" DANIEL KAMPRETTT, SINI LU NYET SATE GUE NGAPA LO EMBAT".

" CUMAN SEBIJI DOANG ELAH, NGAMUKNYA KEK GODZILLA".

" BENER-BENER YE LU ONTA, SINI GUA BIKIN MAMPUS LU".

" AAAAAAA ATUT ADA BABON NGAMOKKK".

Apri berhasil meraih Daniel kemudian menaiki punggung Daniel untuk memukul mukul punggung Daniel.

" Wesss mesra banget ya Apri sama Daniel, kek best cople". Ucap fajar sambil melirik Rian.

Rian langsung saja mengeluarkan aura membunuh kepada fajar.

" He he ampun suhu". Fajar menyatukan kedua tangannya di depan dada sambil menghadap Rian.

" Hareudang hareudang hareudang PANAS PANAS PANAS". Ginting malah ikut mengompori.

Rian tengah menahan amarahnya kelihatan dari mukanya yang memerah sampai telinga.

Bukannya minta maaf lu malah bikin gue tambah marah pri, awas lu. batin Rian.

Back to Apri and Daniel

" Awss , ampun kak adohh sakit, jangan pelecehan gini dong". Ucap Daniel sambil menghalau pukulan bertubi-tubi dari Apri di punggungnya.

" pelecehan pala kau, "

" Hadohhhh, kak bisa amnesia ini punggung gue gara-gara lu tabokin terus".

Mendengar penuturan Daniel Apri langsung turun dari punggung daniel.
Dengan panik Apri langsung memutar mutar tubuh Daniel mencari mana yang luka sebab pukulannya entah entah bisa amnesia. Emang dasarnya aja Apri yang polos mau aja di begoin Daniel. Bahkan Daniel aja sedang menahan tawanya.

" Mana Nil yang sakit, Lo nggak amnesia kan , siapa nama Lo, gue siapa, tuhan Lo siapa". Tanya Apri khawatir tapi jatohnya malah lucu.

Tak tau saja Apri bahwa Rian di sana tengah menahan amarahnya. Teman-temannya Rian di sana saja bergidik ngeri dengan tatapan Rian.

" Sabar jom, kalem kalem". Ucap Ginting menenangkan.

" Wah jom, nggak bisa di biarin nih, mana harga diri Lo sebagai senior, masak Lo di tikung junior sih, mangga  stroberry apel ,WAH NGGAK LEVEL".
Ucap fajar memanas manasi Rian sambil memijat bahu Rian tidak santai.

PLAK

" Hadoh sakit nyet, lu kira pala gue bantal". Fajar meringis karna kepalanya di tempeleng Ginting.

" Gue susah susah ngademin Jombang, Lo dengan gampangnya Manas manasin Jombang, geng mana Lo sini kita betumbuk". Ginting emosi dengan fajar. Di taruh di mana otak fajar ini.

Namun nasi sudah menjadi bubur, Rian dengan wajah merahnya datang menghampiri Apri dan Daniel. Ginting dan fajar menjadi panik sendiri.

" Semua ini gara gara Lo babonnnn". Greged Ginting pada fajar.

" He he peace Ting, mari bapak Ginting kita harus segera menghadang Baginda untuk yang akan melakukan perang dunia".

" Pfttt hahahaha hadohhh ngakak aing". Akhirnya Daniel tak bisa menahan lagi tawanya.

Apri ngelag..

Satu detik..

Dua detik...

Tiga detik...

" Ishh DANIEL KAMPRET, MANA ADA PUNGGUNG BISA AMNESIA, SINTING KAU". Apri lelah kenapa ia bisa di bodohi begini.

" Kak Apri sih, kurang nutrisi makanya bego".

" Apa hah SUKAK KAU SUKAK". Apri kembali memukuli Daniel.

BUGH

" DANIELL".

Daniel tersungkur karna di pukul seseorang sudut bibirnya terlihat berdarah.

" LO APA APA AN SIH JOM!!". Marah Apri  pada Rian.

" LO YANG APA APAAN". Rian malah ngegas.

" Gila ya Lo". Apri beralih kepada Daniel dan dan menarik tangan Daniel untuk berdiri.

Rian yang kepalang emosi menarik tangan Apri yang sedang menarik tangan Daniel sehingga pegangannya terlepas dan..

BRUKK

POOR DANIEL.

Daniel jatuh kembali ke tanah.

" Hadohhh bokong seksoy dedeq jadi tepos kan". Ucap Daniel sambil mengusap bokongnya yang terasa nyeri.

Semuanya memandang jijik Daniel.

" Ikut gue". Rian menarik tangan Apri pergi dari tempat itu.

" Lepas".

" Nggak bakal sebelum Lo tu ngerti".

" Au ah gelap".

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇

Ada yang mau di Sampek in sama

Rian

Apri

Daniel

Ginting

Fajar

Spam komen buat up besok ya..

🤗🤗🤗🤗🤗🤭🤭

why??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang