Empat puluh lima

516 24 13
                                        


Hay Hay author comeback mana suaranya...

Maaf kan lah diri ini yang lama tidak up kawan🙏🙏🙏

Tanpa berlama-lama marilah kita simak kisah di bawah..

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Happy reading kawan kawan....

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Tepat pukul duabelas para atlet sudah selesai latihan karena hari ini merupakan jadwal latihan setengah hari. Begitupun dengan Rian dkk. Mereka sekarang berkumpul di kamar fajar untuk istirahat. Entah mengapa mereka senang kumpul di kamar fajar, apa karena banyak makanan, entah siapa yang tau.

" Geseran dikit ngapa, nggak bisa selonjoran kaki aing teh". Ucap fajar sambil kakinya mendorong dorong kaki Ginting yang memakan tempat di karpet.

" Serah orang ganteng mau apa". Ucap Ginting menyebalkan dan tambah melebarkan kakinya.

" Nggak ada akhlak semut rangrang emang". Kesal fajar.

" CK ck ck, Tidak ramah".

" Apa Lo kudanil, jangan bikin emosi aing ya".

" BERISIK". Ngegas Rian tiba tiba menyela Daniel yang akan membalas fajar.

Mereka akhirnya diam karna takut dengan Rian.

Tak lama terdengar suara langkah kaki tergesa-gesa dari luar.

BRAKKK

" ASTAGFIRULLOH".

"Kolor Leo Upin upin".

" BANGSAT".

" Nyomet eh monyet".

Latah yang ada di kamar fajar karena dobrakan keras pintu kamar fajar yang ternyata di lakukan oleh..














































































"KEVIN BANGSAT!!". Kompak mereka yang ada di ruangan itu, karena yang telah mendobrak nya yaitu nyomet satu ini.

" He he he, maap atuh". Kevin hanya cengengesan karna TIDAK merasa bersalah sekali.

" Ngapain sih bang pakek dobrak segala, jadi ketauan kan kolor Upin upin gue". Protes Leo ngegas, kesal dengan Kevin.

" Mampus kau anak durhaka". Ucap fajar pada leo.

" Kenapa sih Vin, pakek dobrak segala, kan bisa pelan pelan, GANGGU TAU NGGAK". Ucap Rian di akhiri bentakan pada akhir kalimatnya.

" Ya maap atuh, masak nggak suka di datengin atlit ganda putra satu dunia". Ucap Kevin sambil menyugar rambutnya kebelakang.

Semuanya langsung memasang muka datar, memutar matanya malas.

Pulang dari sini muntah paku. Daniel.

Gedeg gue pengen bakar. Leo.

Shombong emang human satu ini. Fajar.

Ujung ujungnya ria. Rian.

Spesies yang perlu di musnahkan dengan di santet. jojo dan Ginting.

batin mereka yang ada di sana.

Rian menghela nafas.

" Mau apa Vin kesini, ada perlu apa?,
Apa Lo mau ngabarin kalau Lo barusan beli motor baru, rumah baru, apart baru perusahaan baru atau kapal pesiar, atau Lo mau beli pulau?". Tanya Rian bertubi-tubi pada Kevin.

" He he he, nggak jom, maap gue kesini cuman mau, hmm mau apa gue tadi ya jadi lupa kan ish kesel deh ". Ucap Kevin yang membuat mereka naik darah ke level tertinggi.

" GUE LEBIH KESEL BANGSAT". Teriak  fajar murka.

" Sabar atuh jar, ALLAHUAKBAR BARU INGET GUE". mata Kevin membulat karna ia sudah ingat, namun kayak ada yang janggal dari perkataan nya barusan. Tapi apa ya..

" Lo Kristen njirr". Ucap Ginting.

" ASTAGFIRULLOH LUPA GUE". Ucap Kevin malah semakin membuat mereka murka.

" goblok kalo di diemin gini nih, ngelunjak". Ucap Rian menatap tajam Kevin.

" Ish bentar ini lebih penting dari pada bacotan Lo pada,jadi please jangan potong ucapan gue kali ini, ini gue serius dua rius malahan, jadi please ya jangan ada yang nyela, ini penting buat keberlangsungan hidup Jombang, dan juga kalian jangan kaget dengar berita ini, jadi kalian siapin kup...."

" CEPET BANGSAT MALAH DONGEG LO". Murka fajar, bahkan sepatunya ia arah kan ke kepal Kevin.

" Sabar atuh, jangan kaget please, jadi gini tadi tuh jangan kaget tapi, dengerin ya baik baik....".

Rian mengangkat sepatunya ke Kevin, karna kesal. Mau menggranat Kevin rasanya.

" He he maap atuh jadi gini, tadi gue dengar ribut ribut di kamar Apri sama tata, kan kebetulan gue lewat tadi mau nyamperin grego katanya tadi dia di titipin makanan sama eja, ya gue samperin lah masak makanan dari istri tercinta nggak di makan kan sayang.....".

" LO MAU GUE CEKEK HAH!!!". bentak Rian pada Kevin.

" To the poin aja njirr". Leo. Kelewat kesal dengan seniornya satu ini.

" Ish iya iya, jadi tuh ya pas gue lewat ada ribut ribut itu kan, ternyata Apri lagi ketakutan karna pas habis dari latihan di kamarnya ada mayat kucing yang kepalanya putus, ada darahnya juga bececeran di lantai dan ada surat yang tulisannya gini nih Lo udah berani nglawan gue, maka kedepannya Lo yang ada di posisi kucing Malang ini. KAN SEREM NJIRR".

Detik itu juga Rian langsung berlari menuju kamar Apri yang tengah heboh, takut terjadi sesuatu kepada pacar nya itu.




🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Maap kawan kalau part nya pendek yups...

Jangan lupa vote sama komen yups

Dan jangan lupa subscribe eh, maksutnya follow author, kira yutup kali ah.

Bubay kawan , komen untuk chapter selanjutnya...😁😁😁😁👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

why??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang