" KEVIIIIIIN".
" Ampuni Kevin ya Allah" .
" Eh curut, tuhan lu bukannya Yesus, Allah Tuhan gue pe a". Kata fajar sambil menggeplak kepala Kevin pelan.
" Eh, ampuni Kevin ya tuhan Kevin nggak pindah agama kok".
Lalu muncullah Rian dengan muka bantalnya dan menghampiri kevin dan langsung duduk tepat di samping kevin.kevin mulutnya masih saja komat-kamit merapalkan matra agar kesialan tak menimpanya lagi.
"Dek, aku kok pengen sesuatu ya". Ucap Rian yang kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Kevin.
Jedyarrrrt
Ya Allah ampuni dosa hamba mu ini ya Allah. Jangan biarkan mas Rian menyusahkan orang lain.
Ya tuhan rasanya Kevin pengen hilang sekarang.
Begitulah kiranya suara hati clava dan Kevin saat ini tak berbeda jauh dengan fajar, Jojo dan ginting sekarang yang mukannya sedang harap-harap cemas.
" Emm, mas Rian pengen apa?". Tanya clava hati-hati.
Rian nampak berfikir sambil meletakkan telunjuknya di dagu persis seperti anak kecil. Di saat seperti inilah saat-saat menegangkan bagi mereka. Kira-kira Rian akan meminta apa.
" Emmmm, aku kepengen cimol". Ucap Rian cepat.
Semuanya menghela nafas lega, seenggaknya Rian tidak meminta hal yang aneh-aneh.
" Ya udah nanti tak beliin, sekarang mas Rian mandi dulu ya". Ucap clava lembut.
" Gamau, gamau, gamau". Rian menggelengkan kepalanya sambil melipatkan kedua tangannya di dada tak lupa sedikit mengerucutkan bibirnya persis sepeti anak kecil.
" Lho kenapa?".
" Gamau mandi maunya makan cimol".
" Ya udah tak beliin sekarang ya".
" Gamau, gamau, gamau".
" Kok nggak mau lagi sih , katanya mau cimol".
" Iya aku mau cimol tapi bukannya yang beli".
Astagfirullah
Astagfirulloh
Astagfirullah..
Sabarkan hati clava ya Allah.
" Trus mas Rian maunya yang gimana". Tanya clava yang masih berusaha sabar.
" Aku maunya cimol buatan mereka". Ucap Rian yang menunjuk Kevin, fajar, Jojo dan ginting. Dan langsung membuat mereka syok seketika.
" Jom kita kan nggak bisa buat cimol". Kata Kevin memelas kepada Rian.
" Mas Rian, beli aja ya ntar kalau nggak enak gimana?".
" Gamau pokoknya maunya buatan mereka".
" Jom, ntar kalau Lo keracunan gimana makan cimol buatan kita". Kata Ginting
" Nggak peduli, aku maunya
Se ka rang!!".
" Pin, gimana ini langkah selanjutnya apa?".
" Bentar Jay, bingung gua ini. Sdt itu apaan lagi".
" Sdt sedotan kali".
" Ngawur lu masak ukurnya pakek sedotan".
" Paan Jo, Ting".
" Kagak tau gua".
" Au ah di kira-kira aja kali ya. Jar garemnya di kira-kira aja tau pusing gua".
KAMU SEDANG MEMBACA
why??
Romanceseorang atlet bulutangkis pendiam tiba-tiba saja di jodohkan dengan orang yang sama sekali tidak di kenalnya.namun lambat laun Rian mulai mencintai istrinya itu.banyak sekali cobaan yang harus di hadapi mereka untuk mendapatkan kebahagiaan.
