Typonya bunda☡
▪
▪
▪
___________
Setelah pulang dari rumah sakit tadi, Aylin tidak diperbolehkan oleh Faro untuk ikut ke kantor maupun melakukan aktivitas apapun. Sebenarnya Aylin bosan berdiam diri dalam Mansion sebesar ini, ia hanya bisa melihat beberapa maid yang sibuk dengan pekerjaanya masing-masing.
Jangan tanyakan Faro ada dimana, pastinya dia akan stay berada di kantornya. Fyuh .. apa yang harus Aylin lakukan, ia melihat maid dengan satu kotak bekal yang pastinya itu untuk Faro.
Tanpa di sengaja ide itu muncul, ia mendekati maid tersebut dan bertanya
"Ini untuk tuan Faro kan? Biar saya saja" ucap Aylin
"Jangan non biar saya saja, nanti kalau nona muda yang mengantarkan .. saya bisa di pecat sama tuan Faro" ucapnya khawatir.
"Kamu tenang aja biar saya nanti yang bicara dengan tuan" ujarnya. Maid tersebut dengan berat hati memberikan kotak makan siang Faro pada Aylin.
Sesegera mungkin Aylin mengganti pakaianya dan menuju ke kantor Faro, terlihat di pos jaga beberapa bodyguard tengah berbincang ria. Aylin harus menghindari mereka atau ia tidak akan bisa mengantarkan kotak makanan Faro.
Ia mengendap-endap keluar dari pintu belakang. Seusai ia menutup gerbang pintu belakang Aylin mulai bisa bernafas lega. Ia mulai berjalan ke ujung komplek mencari taxi namun tak kunjung ia temukan.
Samar-samar dari arah utara mobil sport bewarna putih mendekat ke arahnya, Aylin merasa asing dengan mobil itu. Dirinya yang khawatir mulai waspada dengan pemilik mobil itu.
Tetapi saat pemilik mobil itu menampakan batang hidungnya, Aylin menjadi lebih tenang. Dia adalah Farrel.
"Ngapain?" Tanya Farrel.
"Ah ini .. mau nyari taxi buat ke kantornya mas Faro" ucap Aylin seraya memperlihatkan kotak makan milik Faro.
"Btw gimana keadaan lo?" Ujar Farrel.
"Baik" jawab Aylin tersenyum.
"Serius?" Tambah farel dan diangguki antusias oleh Aylin.
"Lo sendiri kenapa disini?" Tanya Aylin.
"Gue ga sengaja lewat sini terus ngeliat lo" ujar Farrel. Ayling hanya ber oh ria saja.
"Mending lo bareng gue aja" tawar Farrel.
"Ga merepotkan?" Tanya Aylin memastikan,dan di jawab senyuman oleh Farrel.
Mereka berdua pun pergi menuju kantor Faro, di tengah perjalanan mereka berdua dilanda keheningan. Farrel maupun Aylin enggan mengeluarkan kata-kata mereka.
Tiba-tiba beberapa orang bertubuh gempal mengehentikan mobil Farrel. Otomatis Farrel pharus memijak rem secara mendadak.
"Turun!" Ucap orang tersebut
"Rel gue mohon jangan" ujar Aylin.
"Lo di dalam aja jangan keluar" jelas Farrel yang langsung meninggalkan Aylin di dalam mobil.
Aylin khawatir akan terjadi hal yang tak diinginkan. Terlihat Farrel tengah adu mulut dengan orang bertubuh gempal itu, tak lama mereka saling melayangkan bogeman satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)
Romance(PART LENGKAP!) Banyak rumor mengatakan bahwa kita harus mencari pasangan yang setara, setara dalam pemikiran, finansial dan yang lainnya. Lantas aku bertanya mengapa harus setara? Kemudian mereka menjawab, agar kehidupan yang nantinya kamu jalani i...
