Typoonyaaa⚠️
_______________
"Kata kamu Wisnu dan yang lain mau kesini?" Tanya Aylin pada Faro yang sibuk berkutat dengan beberapa berkas didepannya.
"Iya" singkat Faro.
"Tapi mas, kita gak punya camilan apapun. Maid kan udah pada pulang .. itu pun kamu yang nyuruh" ujarnya gelisah.
Benar juga. Jika tak diberi makan maka anak-anak curut itu pasti akan berkicau.
Faro menatap Aylin sebentar, sebelum ia memutuskan untuk merogoh ponselnya.
"Ini ada beberapa berkas yang belum saya selesaikan, tolong diselesaikan dengan cepat. Nanti saya suruh bodyguard kepercayaan saya untuk mengirim kerumahmu"
"Baik bos"
"Siapa mas?" Tanya Aylin.
"Tangan kanan aku" ujarnya.
Aylin menatap aneh, yang ditatap balik menatap seolah bertanya ada apa?.
"Tangan kanan kamu kan itu mas" tunjuk Aylin kekedua lengan Faro yang menggendong beberapa berkas.
Faro berdecak cengo, sejak kapan istrinya menjadi bodoh seperti ini?.
"Bukan ini sayang .. tapi Fikri orang kepercayaan aku di kantor" jelas Faro sabar. Aylin hanya ber-oh ria saja.
Melihat sang suami hendak memakai jaket dan menggenggam kunci motor sport membuat Aylin menaikan satu alisnya.
"Kamu mau kemana mas?" Tanya Aylin.
"Kamu diam disini dulu, jangan kemana-mana aku mau keluar cari cemilan buat para curut nanti" ujarnya seraya memegang bahu Aylin.
Tentu saja Aylin akan melarangnya, ia menahan langkah Faro dengan menarik jaket denim yang dikenakan Faro.
"Ikuutt ..." Mohon Aylin dengan raut wajah yang dibuat memelas.
Bukan apa, ia tak mau Aylin terkena dinginnya angin malam. Ia juga sedikit khawatir pada bayi yang dikandung Aylin.
Merasa tak ada jawaban, Aylin memilih mengerucutkan bibirnya dan bersedekap dada.
"Iya udah iyaa .. ganti baju dulu gih! Pake yang hangat bukan yang terbuka" peringat Faro.
Mendengar itu mata Aylin berbinar kemudian ngacir kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan sweater.
_________________
Sampailah mereka di supermarket. Faro turun dan membukakan pintu untuk Aylin.
Mereka membawa troli yang tersedia kemudian mulai berkeliling mencari Snack yang mereka inginkan.
Saat melewati tempat es krim, Faro sepertinya tertarik dengan sesuatu. Melihat Aylin yang tengah sibuk memilih beberapa snack, ia pun berjalan menuju tempat es krim itu.
Entah mengapa dirinya seakan ingin merasakan semua es krim itu. Ia pun mengambil satu per satu es krim yang berbeda rasa.
Aylin kembali dan melihat itu pun menganga lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)
Roman d'amour(PART LENGKAP!) Banyak rumor mengatakan bahwa kita harus mencari pasangan yang setara, setara dalam pemikiran, finansial dan yang lainnya. Lantas aku bertanya mengapa harus setara? Kemudian mereka menjawab, agar kehidupan yang nantinya kamu jalani i...