#36

56.6K 2.6K 16
                                    

Typo⚠

_________________

Faro yang baru selesai mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggang, ia berniat mengambil pakaian baru yang sempat diantarkan oleh Dion dan Raka sebelum mereka kembali ke Jakarta, mengingat waktu liburan akhir tahun mereka sudah usai.

Mereka sebenarnya ingin menunggu sampai Aylin sembuh, tetapi karena perintah Faro yang mengharuskan mereka menurutinya.

Ceklek

Pintu kamar mandi ruangan mulai terbuka menampilkan Faro yang telanjang dada dengan rambut yang masih basah. Aylin yang tadinya menonton kartun kesukaanya mengalihkan atensinya pada sumber suara. Betapa terkejutnya sang empu kala melihat suaminya nekat keluar kamar mandi hanya mengenakan handuk sebatas pinggang.

"Mas .. kok kamu ga pake baju sih?!" Ucap Aylin seraya menutup matanya.

"Lha ini mau ngambil baju" ujar Faro polos.

"Iih .. yaudah sana cepet ganti baju!" Titahnya.

Faro melihat keanehan dari istrinya, mengapa Aylin harus menutup matanya. Pertanyaan masih membuat Faro bingung, saat termenung singkat sepertinya sang empu mulai peka akan reaksi istrinya itu.

Faro melihat roti sobeknya sendiri dan tersenyum jahil kala melihat Aylin yang masih menutup matanya.

Faro mengurungkan niatnya untuk mengambil baju dan malah mendekati Aylin yang masih menutup matanya.

"Itu mata ngapain ditutup?"

"Kamu ngapain kesini?! Udah sana cepet ah!" Usir Aylin seraya mendorong pelan lengan Faro agar menjauh. Dalam hati Aylin menggerutu sebal, sial sekali. Apa suaminya ini tak mengerti jika dirinya sangat gugup kala melihat roti sobek milik nya.

Karena telanjang, Faro dapat merasakan telapak tangan Aylin yang berkeringat, itu artinya ia sangat gugup.

Faro terkekeh gemas bukanya menghindar Faro malah semakin mendekat pada Aylin.

"Ngapain gitu sih, sama suami sendiri juga" ucapnya sambil terkekeh.

"Coba deh buka matanya, aku udah mau masuk ke kamar mandi" ucap Faro kali ini dengan suara yang sengaja dikecilkan.

Mendengar itu Aylin tanpa curiga langsung membuka matanya dan yup, yang pertama Aylin lihat adalah dada bidang suaminya. Hal itu membuat Aylin tak berkedip sama sekali bahkan saking dekatnya posisi mereka, Faro dapat merasakan hembusan nafas hangat dari sang istri.

Melihat istrinya yang seakan terpaku pada satu titik membuat Faro ingin melancarkan aksinya, ia ingin mencuri satu lumatan dari sang istri namun, saat ingin mendekat pintu ruangan terbuka menampakan ke empat manusia paruh baya yang seakan terkejut melihat posisi keduanya.

"Astaga Faro kamu apain menantu mama!" Ucap mama Faro. Sontak keduanya terkejut dan menjauh, Faro pun bergegas masuk ke kamar mandi untuk memakai bajunya.

"Kamu gak papa sayang? Diapain aja sama anak nakal itu? Coba sini cerita sama mama" ujar mama faro seraya membelai lembut Aylin.

"Aylin gapapa mah, bahkan mas Faro yang jaga Aylin semaleman" ujar Aylin.

"Gimana kondisi kamu nak?" Tanya bunda Aylin.

COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang