Yang mau tau senyumnya triplek berjalan
Awas lho yah typonya⚠
______________
Antara yakin dan tidak Aylin mengendarai mobil sport suaminya. ia sudah melihat Faro yang terkulai lemas dikursi penumpang sambil terus memegangi perutnya. Aylin memejamkan matanya sekejap dan meyakinkan diri seraya menggenggam kuat stir mobilnya, ia menginjak gas dan melajukannya menuju Mansion nya.
Faro tau bahwa Aylin tidak terlalu bisa mengendarai mobil, ia terus memantau pergerakan istrinya itu. Wajah Aylin yang sudah banjir keringat dingin pun berusaha untuk mengatur kecepatan mobil yang ia kendarai bersama Faro. Melihat wajah istrinya yang menegang membuat kekehan tak bersuara dari Faro.
Lima belas menit kemudian, mereka sampai di depan Mansion milik Faro. Seorang bodyguard bertubuh gempal dan berkepala plontos itu mendekat membuka gerbang besar agar mobil sport itu bisa masuk. Tapi sebelum itu, Aylin memerintahkan nya untuk membeli obat sakit perut di apotek terdekat.
Setelah memarkirkan kendaraan itu di basement, Aylin keluar dengan memapah Faro ke dalam kamarnya. Ia juga menyuruh para maid untuk membuatkan teh hangat.
Ia mendudukan Faro di tepi ranjang, melepas jas, dasi dan sepatu yang Faro kenakan. Aylin membaringkan Faro di kasur itu, tetapi belum genap satu menit Faro sudah terbangun dan menuju kamar mandi.
"Mas Faro kenapa? Masa gara-gara makan seblak tadi sih, kan seblaknya dia level satu .. tapi kok anehnya seblak aku yang level lima ga pedas yah?" Monolog Aylin bertanya pada dirinya sendiri.
Ceklek
Nampak Faro keluar dari kamar mandi dengan memegangi perutnya. Terlihat sekali raut wajah faro yang memucat menahan sakit.
"Mas kamu --" belum sempat ia melanjutkan kalimatnya, Faro kembali masuk kedalam kamar mandi. Aylin hanya menghela nafas pasrah. Ia berlalu untuk mengganti pakaianya menjadi lebih santai.
Tok tok tok
"Permisi non, ini teh sama obat sakit perut yang tadi non minta" ucap maid itu menyerahkan nampan pada Aylin.
"Makasih ya!" Serunya dan diangguki oleh maid tersebut. Ia masuk dan melihat Faro yang baru keluar dari kamar mandi, sudah terhitung lima kali Faro keluar masuk kamar mandi.
Aylin menyimpan nampan itu di atas nakas samping kasur king size itu, dan menghampiri Faro yang terkulai lemas.
"Mas kamu kenapa sih?" Ucap Aylin seraya mengusap pelipis Faro yang dibanjiri keringat.
Tanpa mengatakan apapun, Faro langsung menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Aylin.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)
Romansa(PART LENGKAP!) Banyak rumor mengatakan bahwa kita harus mencari pasangan yang setara, setara dalam pemikiran, finansial dan yang lainnya. Lantas aku bertanya mengapa harus setara? Kemudian mereka menjawab, agar kehidupan yang nantinya kamu jalani i...