Typo bertebaran⚠️
•
•
•_______________
Faro menarik pergelangan tangan Aylin menuju mobil ferrari yang terpakir didepan kantornya. Faro membuka pintu mobil untuk gadis itu. Aylin pada saat itu dibuat bingung dengan perilaku bosnya ini.
Perlahan tapi pasti mereka meninggalkan pelataran perusahaan besar itu. Di sepanjang perjalanan keduanya enggan membuka suara. Aylin yang tak suka dengan keadaan seperti ini pun memberanikan diri untuk memulai percakapan.
"Pak ini sebenarnya kita mau kemana?" Aylin melihat jalan yang dilewati bukanlah jalan menuju apartemen nya.
Aylin dibuat was-was oleh bosnya sendiri, pasalnya pertanyaan Aylin tak digubris oleh sang empu. Aylin pun memilih diam dan berdoa agar tak terjadi apapun pada dirinya.
Faro memarkirkan mobil itu di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. Aylin tak mengerti mengapa bosnya membawanya kesini.
Melihat Faro keluar dari mobil, Aylin pun ikut keluar. Tanpa disangka Faro menggandeng tangan Aylin untuk masuk kedalam pusat perbelanjaan tersebut.
Aylin yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam mengikuti arah jalan bosnya. Tanpa ia sadari, Faro tersenyum tipis melihat raut wajah gadis itu yang tegang akibat perlakuanya.
Sebenarnya laporan yang dibuat Aylin pertama kali sudah benar, hanya saja Faro mengulur waktu lebih lama sampai suasana kantor mulai sepi.
Beberapa karyawan yang melihat Faro menatap tanpa berkedip, Aylin pun heran pada mereka kenapa begitu terpesona dengan ketampanan Faro? menurutnya bosnya itu tampan tapi biasa saja.
Setelah beberapa menit berkeliling, sampailah mereka dilapak penjual high heels. Faro melihat kearah Aylin, yang dilihat seakan tak sadar dan tetap memandang kedepan.
"Belum puas gandengan sama saya?" Ucap Faro. Aylin yang tersadar dengan perkataan itu, menjadi salah tingkah dan langsung melepas peganganya pada Faro.
"M-maaf pak" cicit gadis itu.
"Yang belum puas siapa juga, orang situ yang gandeng" batin nya.
"Sana kamu pilih heels yang kamu suka" ujar Faro dengan tangan yang tetap nyaman bertengger disaku celananya.
"Jangan geer .. saya hanya bertanggung jawab atas kesalahan saya, karena saya kamu jadi pakai sendal punya OB" ucapnya lagi.
Aylin mengangguk mengerti, perlahan ia berjalan melihat heels yang tertata rapi di atas rak. Faro mengamati setiap pergerakan gadis itu, faro tak pernah merasa aneh bila dekat wanita selain dia.
Ia tak tau mengapa dirinya merasa ada yang aneh bila dekat dengan Aylin.
Setelah lama melihat heels yang akan dia beli, Aylin sepertinya tertarik pada heels yang bewarna hitam di salah satu rak.
Aylin mendekati heels itu melihat harga yang tertera disana. Setelah melihat itu aylin sedikit kecewa, pasalnya uang yang Aylin punya tak akan cukup jika hanya untuk membeli heels itu. Dia adalah anak Rantau yang harus memikirkan Nasib perutnya juga.
Aylin kembali ke tempat Faro dengan raut wajah tak bisa diartikan. Faro yang melihat itu memincingkan sebelah alisnya.
"Kenapa? ga suka?" Aylin menggeleng
"Bukan begitu, kita pulang saja yah pak" seakan mengerti Faro pun berdiri menarik Aylin kesebuah rak.
"Pilih yang kamu suka jangan pikirkan harga itu sudah menjadi tanggungan saya"
![](https://img.wattpad.com/cover/256558000-288-k796287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)
Romance(PART LENGKAP!) Banyak rumor mengatakan bahwa kita harus mencari pasangan yang setara, setara dalam pemikiran, finansial dan yang lainnya. Lantas aku bertanya mengapa harus setara? Kemudian mereka menjawab, agar kehidupan yang nantinya kamu jalani i...