Typo jan lupa☡
_______________
Disisi lain di rumah Raka, Dion, Adel dan sang pemilik rumah yaitu Wisnu tengah berkumpul di ruang tengah. Diam dengan pikiran masing-masing. Dion yang biasa mebuat lawakan receh kini tak berani karena memandang wajah serius ketiga orang di sebelahnya.
"Emang Lusi dari dulu gitu?" Tanya Adel, ketiganya menggeleng sebagai jawaban.
"Kok dia nekat banget sekarang?" Tambahnya lagi
"Gue rasa Lusi masih berharap lebih sama Gio" ujar Raka.
"Yang bener aja lu" ucap Dion seraya menjitak kepala Raka.
"Biasa aja bagong!" Ucap Raka tak terima.
"Gue sih sepemikiran sama raka" ucap Wisnu.
"Gak mungkin lah Nu, ya emang sih dulu Gio pernah suka sama si Lusi ... Tapi kan lo tau sendiri Lusi ga suka sama Gio kenapa sekarang lo punya argumen kaya gitu sih" sangkal Dion dan dibenarkan oleh Raka.
"Jadi pak Faro pernah suka sama si lupis?!" Tanya Adel dengan tatapan terkejutnya.
"Dulu iya.. tapi Lusi tidak kunjung membalas perasaan Gio, sampai om Antonio tau perasaan Gio pada Lusi, dia memutuskan untuk mengirim Lusi ke Kanada, dan disana dikabarkan Lusi terkena gagal Jantung" jelas Wisnu.
"Om Antonio melarang keras Gio suka sama Lusi, karena om Antonio mengangkat Lusi sebagai anaknya" lanjutnya.
"Sekarang kenapa sikap Lusi berbeda? Gue yakin dia ada rasa juga sama Gio" tambah Dion.
Mereka pun kembali berkelut dengan pemikiran masing-masing.
Dapat di dengar derap langkah seseorang yang berjalan menuruni satu persatu anak tangga.
"Aylin dimana?" Tanya Faro pada ke empat manusia bernyawa itu.
Semua orang disitu mengalihkan atensi mereka menatap Faro.
"Lha iya ya... Bu bos kemana?" Timpal Dion yang baru sadar Aylin hilang.
"Tadi di bawa sama --" kalimatnya terjeda kala pintu utama rumah Wisnu terbuka dan menampilkan Farrel dan Aylin.
Semua mata tertuju pada keduanya termasuk mata Faro yang menatap tajam keduanya.
"Lo dari mana Rel?" Tanya Raka dengan pandangan mengintrogasi.
"Dari tam --" belum sempat Farrel menjelaskan, Faro terlebih dahulu menarik tangan Aylin keluar dari rumah Wisnu.
Tapi sebelum itu, Faro menatap Farrel dengan tatapan permusuhan.
Farrel menyekal tangan Faro dan berkata.
"Kalau natap bisa santai?" Tanyanya. Faro menepis tangannya kasar.
"Gue gak akan deketin Aylin, jika bukan lo sendiri yang kasih ruang buat gue rebut dia" ucapnya seraya tersenyum smirk. Faro mengepalkan tanganya geram mendengar penuturan Farrel.
![](https://img.wattpad.com/cover/256558000-288-k796287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)
Romance(PART LENGKAP!) Banyak rumor mengatakan bahwa kita harus mencari pasangan yang setara, setara dalam pemikiran, finansial dan yang lainnya. Lantas aku bertanya mengapa harus setara? Kemudian mereka menjawab, agar kehidupan yang nantinya kamu jalani i...