PENCARIAN

996 98 11
                                    

Happy Reading...
______________________________________







Tet! Tet! Tet!

Bel dari kantor guru telah berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran sudah berakhir. Seluruh anak kelas 10, 11, dan 12 mulai berbondong-bondong keluar ruang kelasnya masing-masing agar bisa segera pulang kerumahnya. Namun sebagian, ada juga yang pergi ke kantin untuk sekedar nongkrong atau menunggu jam eskul tiba.

Berbeda dengan natalie, raina dan claazora. Sudah hampir 5 menit ketiga gadis itu selesai membereskan peralatan sekolahnya. Namun tak ada satupun dari mereka yang bergegas keluar dari ruangan.

Semua ini karena devarga. Ya! saat jam istirahat pertama tadi, pria itu mendatangi kelas mereka dan menanyakan keberadaan seinna. Namun ketiganya hanya menggelengkan kepala menandakan bahwa mereka juga tidak tahu dimana gadis itu berada sekarang. Sedari tadi malam seinna tak bisa dihubungi sama sekali. Bahkan sekarangpun gadis itu tidak menampakan batang hidungnya. Alias tidak berangkat sekolah.

Mereka sempat menanyakan seinna kepada sargas, tapi pria itu bilang ia sudah hampir 3 hari tidak menemui seinna. Alasannya, karena ia sibuk mempersiapkan olimpiade matematika bersama reynand partner lombanya. Dia juga bilang akan mencari seinna setelah selesai latihan nanti.

Hal itu membuat mereka bertiga merasa semakin cemas.

"Guys!" teriak justin saat memasuki ruang kelas mereka.

Jetiga gadis yang tengah sibuk dengan fikiran masing-masing itu langsung menoleh kearah sumber suara.

Dari arah pintu, terlihat 5 orang pria yang berjalan mendekat kearah mereka. Seperti biasa, setiap langkah mereka selalu diikuti oleh riuh sapaan para gadis penggemar lionyx. Sontak saja ketiga gadis itu langsung berdiri dan menghampiri mereka.

"Jadi gimana ga? kita harus nyari seinna kemana? sumpah gue takut seinna kenapa-napa." ucap raina ketakutan.

Devarga hanya menghela nafas berat tanpa mengatakan sepatah katapun. Ia juga bingung harus mencari seinna kemana. Pasalnya tidak ada satupun petunjuk yang menandakan keberadaan seinna saat ini. Gadis itu seperti menghilang ditelan bumi.

"Gimana kalo kita nyebar? justin sama natalie, raina sama alvino, claazora sama satria dan varga sama gue. Gimana? dengan begitu kita bisa lebih efisien dalam nyari keberadaan seinna." cletuk kenzo memberi saran.

Semua orang yang ada didalam ruangan itu hanya diam mencoba mempertimbangkan saran yang diberikan oleh kenzo. Sepertinya ide itu ada benarnya juga. Dengan mereka berpencar, selain hemat waktu, juga peluang untuk menemukan seinna akan semakin besar.

"Gue setuju. lu semua gimana?" tanya devarga sembari menatap satu persatu wajah teman-temannya. Sedetik kemudian mereka mengangguk tanda ikut setuju dengan keputusan devarga.

"Nanti saling ngabari. Oke?" titah devarga sembari berbalik badan hendak pergi dari sana.

Semua orang mengangguk dan ikut bergegas menuju parkiran untuk mengambil motor masing-masing. Dalam hati mereka berharap, saat pencarian itu minimal salah satu dari mereka akan menemukan seinna.

Semoga saja!

Satu persatu motor mulai berjalan keluar dari pintu gerbang sekolah. Meninggalkan kenzo dan devarga yang masih sibuk memasang helm dikepalanya. Kali ini mereka memilih untuk mengendarai motor kenzo karena motor devarga sudah dipakai oleh satria.

Kenapa? karna tadi pagi satria berangkat bareng devarga dengan motor pria itu.

"Kita coba cari kerumah om john. siapa tau dia kesana." ucap devarga sembari menstater motornya. Namun segera saja kenzo menepuk pundak pria itu. Membuat devarga menoleh keheranan.

Dear D : : love or Die? | Revisi Full BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang