OBAT

3.6K 280 4
                                    

Saya lebih suka kalian spam comment dicerita saya. So, Ayo spam. Tapi jangan cuma kata next yaw. Ayok berinteraksi.


Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...






"Ga lu gakpapa?"

Suara cemas dari justin sama sekali tidak membuat devarga bergerak. Ia masih setia menatap kedua manik mata seinna yang terbaring dibawahnya.

Ya, pria itu berhasil menyelamatkan nyawa seinna.

Ketika daniel hampir melesatkan pisau ke leher seinna, devarga tanpa ba bi bu langsung menubruk asal tubuh seinna untuk menyelamatkannya dari daniel.

Untung saja devarga tepat waktu, jika tidak mungkin saat ini leher mulus seinna sudah mengeluarkan banyak darah.

"Ekhem! Udah woy!!" teriak justin sirik.

Mendengar ucapan justin seinna langsung tersadar. Gadis itu memandang kearah sekitarnya dan terlihat keempat sahabat devarga sudah berdiri mengelilingi mereka berdua.

"AAAA!!!"

PLAKK!!


Gadis itu refleks menampar pipi kanan devarga hingga pria itu terguling ke tanah. Dengan nafas yang masih tersengal dan raut wajah ketakutan, seinna langsung memundurkan tubuhnya menjauh dari devarga.

Disisi lain justin, Alvino, Kenzo dan Satria menganga melihat pemandangan ini dan sedetik kemudian tawa seketika pecah diantara mereka berempat.

Pemandangan yang sangat langka karena baru kali ini seorang devarga—ketua geng yang terkenal dingin dan ditakuti oleh hampir seluruh geng motor didaerahnya ditampar oleh seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal.
Sebuah hinaan untuk pria sekelas devarga.

"Gak tau trimakasih banget sih lu! Udah dibantuin malah nampar!!" protes devarga dengan nada meninggi. Terlihat sekali bahwa pria itu tidak menyukai sikap seinna.

Seinna hanya mencengir kecut.
"Ya, maap. Refleks tadi." ucapnya mengeles sembari menggaruk belakang kepalanya.

"Hahaha! Baru kali ini gue liat devarga ditampol sama cewe hahaha" ucap justin disela-sela tawanya.

"Diem lu semua!!"

Mulut mereka berempat langsung mengatup ketika devarga melempar pandangan tajam nan dingin kearah mereka.

"Sorry! Sorry! Ga." ucap alvino datar.

"Lu gakpapa kan?" tanya satria sembari berjongkok dibelakang devarga. Tangan kanannya menepuk pundak devarga hingga membuat pria itu menoleh kearah satria.

Devarga menggeleng kemudian melihat kearah lengannya yang berlumuran darah akibat terkena sambaran pisau dari daniel.

"Gak!" jawabnya dingin.

Vino dan satria mengulurkan tangan kearah devarga berniat untuk membantu pria itu berdiri sedangkan kenzo dan justin membantu seinna yang masih gemetaran untuk berdiri.

Dear D : : love or Die? | Revisi Full BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang