Dear D : : love or Die? | Revisi Full Book

MESIN PENGAMBIL BONEKA

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________

Mall adalah tempat favorit hampir semua perempuan ketika mereka sedang mendapatkan hari libur.

Tempat untuk bersenang-senang sekaligus menghilangkan kepenatan yang didapat selama mereka bekerja.

Begitu juga dengan seinna, gadis ini sangat senang karena bisa pergi bersama teman-teman baiknya. Namun, semua kesenangan itu tidak bertahan lama ketika dirinya tak sengaja bertemu dengan pria menyebalkan yang selalu ingin dia sumpah serapahi, siapa lagi kalau bukan devarga.

Entah datang dari mana, tiba-tiba pria itu merebut eskrim cokelat dari tangannya dan memakannya habis membuat seinna merasa benar-benar geram pada pria itu.

Tak selesai dengan itu, kini devarga dengan tidak sopan menarik lengan seinna paksa. Jika saja seinna memiliki kekuatan untuk menghilangkan orang, maka orang yang pertama seinna hapus dari muka bumi adalah devarga.

"Lu mau nyeret gue kemana sih?" ketus seinna.

Devarga sama sekali tidak menggubrisnya dan terus berjalan menarik tangan seinna seperti menarik tali hewan peliharaan.

Hingga sampailah mereka didepan sebuah kotak berwarna pink yang seinna tahu adalah photoboth.

Tunggu photoboth? Mengapa dia mengajakku kemari?

Devarga melepas tangan seinna kemudian merogoh kantong celananya dan mengeluarkan beberapa uang koin.

"Kita mau foto nih?" tanya seinna berbinar.

Devarga menoleh kearah gadis yang sedang tersenyum penuh harap itu kemudian menggeleng.

"Lu tunggu disini, gue mau foto sendirian."

Hilang sudah senyum senang seinna setelah mendengar pernyataan tidak menyenangkan dari devarga. Kini raut wajah cemberut menghiasi wajah seinna. Gadis itu berbalik membelakangi devarga sembari merutuki dirinya sendiri.

"Bercanda, yok!"

Devarga kembali menarik tangan seinna memasuki kotak itu.

-|•|-

"Woy!!"

Suara justin yang memekakan telinga sukses membuat seluruh teman-teman seinna yang masih setia duduk dibangku restoran seketika tersentak kaget.

Mereka sedari tadi masih disana menunggu seinna yang belum juga menampakan batang hidungnya.

"Eh?"

Claazora, natalie dan raina sontak terkaget ketika melihat anak-anak lionyx berdiri didekat mereka.

Kecanggungan dan salah tingkah mengerubungi mereka.
Bagaimana tidak? Sebuah mimpi yang jadi kenyataam bagi mereka karena bisa berdiri berdekatan dengan anak-anak lionyx.