DEVARGA APA MATAHARI?

2.9K 240 5
                                    

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________






"Hati-hati dong sei kao minum! Entar lu keselek lagi!"

Seinna kembali menaruh gelas air mineralnya kemudian mulai menghembuskan nafasnya mencoba untuk menetralkan detak jantungnya. Sudah hampir 4 gelas ia habiskan dan sekarang sudah masuk ke gelas kelima.

"Astaga sei! Kembung lu entar!!" ucap raina sembari menjauhkan gelasnya dari seinna.

"Diem dulu deh! Tenggorokan gue masih panas nih!" kesal seinna.

"Lu kepanasan gegara matahari apa devarga?" cletuk claazora menggoda.

Seinna berdehem kecil kemudian menatap sinis kearah claazora.
"Please deh! Jangan ngomongin cowo nyebelin itu!!" ucap seinna ketus.

"Halah sei! Nyebelin-nyebelin entar lu suka lagi!" timpal natalie.

Seinna kembali menggeleng. "Amit-amit!"

"Eh sei! Lu kok bisa dihukum sama devarga sih? Gimana ceritanya?" tanya claazora kepo.

Seinna menghela nafas kasar kemudian menyandarkan punggungnya kesandaran bangku. Kedua tangannya sibuk memainkan gelas bening kosong didepannya dan ia mulai menceritakan semuanya dari awal hingga akhir.

"Wah ngajak berantem itu si cabe-cabean gulung!" ucap natalie kesal sembari menggulung lengan bajunya dan beranjak dari bangku.

Seinna, claazora dan raina langsung menarik natalie agar kembali duduk dibangkunya.
"Jadi itu hukuman dari pak beni?" tanya raina.

Seinna mengangguk sembari menyeruput jus jeruk miliknya.
"Emang lu kalo berangkat sekolah jam berapa sih? Perasaan telat mulu."

"Gue tuh kalo berangkat sekolah selalu pagi! Tapi busnya itu yang gak tentu, kadang lama kadang cepet! Dan sialnya gue selalu dapet yang lama." ucapnya kesal.

Raina, natalie dan claazora tertawa kencang membuat seinna seketika merasa terkhianati oleh sahabat-sahabatnya sendiri.
"Gue bingung nih! Kalo minta anter mang parman, udah pasti gak mungkin bisa kan mama sering pergi ke kantor pagi banget. Minta anter papa, hadeuh gaakan deh. Sibuk mulu." gerutunya.

Semuanya terdiam mencoba ikut memikirkan solusi yang baik.
"Ah sei! Lu kan bisa naik motor, kenapa gak minta papa lu buat beliin aja?" cletuk raina.

Seinna terdiam, mungkin saran raina kali ini ada benarnya juga. Tapi setelah difikir-fikir, papanya pasti tidak mau membelikannya, jika diingat kejadian yang dulu pernah terjadi, sangat mustahil bagi seinna mendapat motor lagi.

"Tapi gue takut papa gue gak ijinin naik motor."

"Coba dulu sei! Belum coba belum tahu." ucap claazora memberi harapan.

Dear D : : love or Die? | Revisi Full BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang