Dear D : : love or Die? | Revisi Full Book

Dear D : SMA ARGANTARA - Sudah Revisi

Gue gak tau apapun tentang semuanya.

Jam kosong.

Dua kata yang dapat membuat kepenatan hati menghilang dan digantikan oleh wajah bersenyum sumringah. Tidak ada hal lain yang lebih menyenangkan ketika sekolah selain jam kosong dan waktu istirahat. Right?

Seperti pagi ini tepatnya dikelas 11 IPS 1 SMA Argantara. 20 menit yang lalu upacara sudah selesai namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda guru akan masuk kedalam kelas itu.

Resah? Galau? Merana? Panik? Mungkin itu akan terjadi jika jam kosong itu melanda kelas 11 IPA 1 dimana anak-anak pinter dengan masa depan cerah berkumpul menjadi satu.

Tapi bagi anak-anak kelas 11 IPS 1, itu adalah sebuah anugerah tak terhingga selama mereka disekolah itu. Bahkan mereka lebih seneng jika jam kosongnya bisa setiap hari. Apalagi jam kosong tanpa tugas yang harus dikumpulkan saat jam kosong selesai…

Tidak munfaik, pasti kalian juga seneng kan kalo jam kosong apalagi bisa pergi kekantin tanpa dilihat guru, iyakan?

Saat para siswa hobby pergi ke kantin diam-diam. Berbeda dengan para siswi. Tidak ada kegiatan yang lebih mengasyikkan selain bergosip ria. Mereka biasanya akan merapatkan 2 meja menjadi satu kemudian bergerombol mengelilingi meja itu untuk saling bergosip dan membicarakan orang lain.

Ada yang seperti ini? Jika iya, selamat masa sekolah kalian pasti banyak dosa karna banyak membicarakan orang wkwk.

"Eh guys!!"

Seorang gadis menundukkan kepalanya sembari berbisik hendak memulai ritual gosip pagi ini dan seperti mendapat komando, seluruh anak cewe yang menggerombongi meja mendekatkan kepalanya sembari membuka lebar-lebar telinganya supaya tidak ketinggalan informasi sedikitpun.

"Kalian tau gak? kemaren gue denger pak Anis ngomong sama bu Ari tentang anak baru."

Pak Anis itu adalah guru olahraga  SMA Argantara sedangkan Ibu Ari adalah guru geografi disana. Mereka khusus mengajar untuk kelas 11 dan 12. Dan sebagai tambahan informasi, kedua guru tersebut adalah guru yang paling di sukai oleh hampir seluruh siswa SMA Argantara. Sebab hanya mereka yang memiliki metode pembelajaran yang friendly dan mudah dimengerti.

Katanya kalau mau paham itu harus suka sama pelajarannya. Itu adalah prinsip mereka.

"Seriusan? Cewe or Cowo?" tanya seorang gadis dengan ber-nametag Natalie A.

"Rumornya sih cewe."

"Lo yang jelas dong Zora kalo ngasih informasi."

"Ya mana gue tau! Intinya gue cuma denger bakal ada anak baru yang pindah kesini." Ketus anak bernama Claazora.

Natalie hanya mencibir remeh kearah Claazora. Sebagai biang gossip yang terkenal dengan ke Up to date an nya soal semua gossip yang menjalar di SMA Argantara, ia sedikit kecewa dengan informasi yang didapatnya. Sama sekali tidak menambah wawasannya soal anak baru itu.

“Ck! Kalo itu mah gue udah tau… dia pindahan dari Jakarta.. kalo soal cewe atau cowo.. guru-guru pada ngerahasiain.. gak seru banget.” Cibirnya yang ditanggapi anggukan setuju teman-temannya.

"Yaudah sih! Doa aja semoga masuk kekelas kita, kan lumayan kalo cewe apalagi cantik. Cocok tuh buat cuci mata." Cletuk bagaskara si ketua kelas yang ternyata sedari tadi ikut menguping pembicaraan anak-anak cewe disebelahnya.

"Bener tuh gas! Sekali-kali cewe cantik gitu yang masuk kekelas ini." Ucap seorang cowo putih dengan alis tebal yang duduk disebelahnya. Dia adalah Gamma.