Dear D : : love or Die? | Revisi Full Book

SEINNA KESEL

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________

Seminggu kemudian...

Malam terlalu cepat berlalu. Rasanya baru 1 menit yang lalu seinna merebahkan tubuhnya yang lelah diatas kasur nyamannya namun alarm ponselnya sudah berbunyi beberapa kali.

Dengan penuh kemalasan, gadis itu segera bersiap untuk pergi ke sekolah.

Pagi ini waktunya pelajaran sejarah dunia yang artinya semua orang harus menyiapkan beberapa permen di laci mejanya agar bisa menangkan rasa kantuk.
Itu sudah menjadi kebiasaan kelas 11 IPS 1 ketika jam sejarah tiba, semua itu untuk mencegah datangnya hukuman dari guru sejarah yang terkenal killer dan suka menghukum.

Claazora memberikan 3 buah permen kepada seinna karena gadis itu lupa membelinya tadi pagi.

Darimana claazora tau?

Tentu saja dari gelagat seinna. Berangkat dengan terburu-buru adalah kebiasaan seinna sehingga setelah sampai di sekolah, ia pasti langsung kekelas dan tidak akan sempat mampir ke kantin.

"Buat lu! Gue tau lu lupa belikan tadi?" tebaknya santai.

Seinna terkekeh kecil kemudian mengambil 3 permen dari tangan claazora dan menyimpannya kedalam laci meja.

Enakkan kalo punya temen pengertian kek gini?

Tak lama seorang guru wanita yang seinna tahu bernama ibu sri memasuki kelas dengan langkah tegasnya, kemudian membuka buku dan memulai pelajaran dongeng hari ini.

"Baik anak-anak! Kita lanjutkan pelajaran kita kemarin! Buka buku halaman 40."

Seketika semua siswa membuka buku paket mereka serentak. Tidak ada yang ramai, semuanya diam dan menurut seperti anak itik yang menurut pada induknya.

Hampir 2 jam lamanya mereka mendengarkan beberapa penjelasan mengenai sejarah perang dunia ke II dan beberapa peninggalan-peninggalan dibeberapa jaman, sangat membuat mereka mengantuk termasuk seinna.

Gadis itu beberapa kali hampir saja menguap namun ia tahan hingga akhirnya menyerah.

Gadis itu perlahan membuka bungkus permen yang claazora berikan kemudian saat ibu sri menatap ke arah papan tulis, seinna langsung memasukan permen berwarna merah itu kedalam mulutnya tanpa merasa curiga ke claazora yang beberapa kali terlihat terkikik geli.

"Wlee!!"

Seketika semua menatap kearah seinna yang sedang menutup mulutnya. Untuk mengelabuhi ibu sri yang juga menatapnya curiga, seinna langsung berdehem kecil dan kembali membuka buku paketnya.

"Suara siapa tadi?" tanyanya dengan nada dingin.

Seluruh siswa tidak ada yang menjawab karena hampir semuanya sedang memakan permen.