COMPLETED「✓」
❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itulah yang menggambarkan hubungan kita, aku bertemu denganmu dan itu bukanlah suatu kebetulan,
Karena kamu telah lama menungguku.
kamu. makhluk ᴍɪᴛᴏʟᴏɢɪ yang selama ini aku kira hanya ada di dalam dunia fantasi ❝ ᴠᴀᴍᴘ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦇🦇🦇
youra keluar dari kamarnya sambil membawa buku-buku di tangannya, ia terdiam dan buku di tangannya hampir saja jatuh saat melihat haruto tertidur di sofa ruang tamunya.
dari kemarin, tidak tepatnya dari saat haruto menghisap darahnya, dia terus saja mengikuti youra kemanapun dia pergi, dia bahkan menginap di apartemen youra padahal apartemen tempat haruto tinggal berada tepat di depan apartemen milik youra.
youra berjalan mengendap-endap menuju pintu keluar, dia tidak ingin vampir yang sedang tertidur ini mengikutinya lagi, sudah cukup beberapa hari ini dirinya terus saja diikuti.
"kamu mau kemana?" tanya haruto sambil mengerjapkan matanya berkali-kali.
youra memejamkan matanya sebelum menjawab, lagi-lagi usahanya untuk bisa terbebas dari haruto gagal.
"gak kemana-mana, lo lanjut tidur aja sana, kan lo masih ngantuk."
"bohong, itu kamu pake seragam."
"kalo udah tau apa gunanya lo nanya, udahlah gue mau berangkat, nanti gue kesiangan." Jawab youra ketus, setelahnya dia langsung melenggang keluar dari ruangan apartemennya.
"MAMAAA" pekik youra saat melihat haruto berdiri tepat di depannya.
"lo bisa gak sih gak usah muncul tiba-tiba, kalo gue pingsan karena kaget gimana?" kata youra sambil mengelus dadanya.
"kamu lebay banget sih sayang." karena gemas dengan gadis itu haruto refleks mencubit pipinya.
"aduh, sakit tau."
"abisnya kamu lucu, jadi pengen gigit."
youra langsung menjauhkan diri dari haruto saat mendengar kata "gigit" tidak terimakasih, luka yang ada di lehernya baru saja sembuh.
"kamu mau sekolah kan? ayo aku anterin."
"gausah, gue masih punya uang. makasih."
"tapi aku maksa, ayo." jawab haruto sambil menarik tangan youra ke dalam lift.
youra hanya bisa diam saat haruto menarik tangannya, karena percuma saja kalau dia melawan haruto, tidak akan ada pengaruhnya.
~ 🦇 ~
"gue masuk dulu." kata youra saat mereka sudah berada di depan gerbang sekolah youra.
"pagi youra, lo bareng sama siapa?" tanya seseorang yang sangat youra benci.
"dia siapa?" tanya haruto menunjuk seorang perempuan yang ada di depannya.
"kenalin, gue choi yena." kata yena sambil merapikan rambutnya.
ingin sekali rasanya youra menjambak rambutnya, bisa di bilang yena adalah musuh youra, dia tidak suka dengan yena karena sikapnya yang sombong, dan suka membully.
"gue masuk dulu." kata youra tapi haruto menahan tangannya.
"apalagi── youra membeku saat haruto tiba-tiba saja mencium pucuk rambutnya di depan yena.
"semangat belajarnya, nanti aku jemput." kata haruto sebelum dia masuk ke dalam mobil, meninggalkan youra yang masih mencerna apa yang baru saja terjadi kepadanya.
......☆☽˚⁀➷✧✦......
"sihyeon ke kantin yuk gue laper."
"ayo." jawab sihyeon sambil merangkul youra dan berjalan ke arah kantin.
"YOURA!!!"
sihyeon dan youra menghentikan langkah mereka dan mencari asal suara.
"jae, ada apa? tanya sihyeon saat jaesung sudah berada di depan mereka.
sedangkan youra hanya terdiam memperhatikan seorang pria yang ada didepannya, alasannya? karena youra sudah lama mengagumi jaesung.
Park jaesung, yang terbiasa di panggil dengan nama jae, adalah seorang kapten basket di sekolah youra, dia juga selalu mendapatkan peringkat satu di kelasnya, jaesung juga mempunyai sifat yang baik, oleh karena itu youra mengaguminya.
"kalian mau ke kantin?" tanya jaesung yang di jawab anggukan oleh sihyeon.
"iya kan Ra?"
"hah? oh iya." jawab youra yang baru tersadar dari lamunannya.
"bareng aja, gimana?"
"yaudah, ayo ke kantin."
......☆☽˚⁀➷✧✦......
setelah memesan makanan, mereka memilih tempat duduk yang sekiranya nyaman untuk mereka gunakan, mereka memilih meja di dekat jendela yang langsung menghadap langsung ke lapangan sekolah.
"lo gak latihan basket jae?" tanya youra.
jaesung menggelengkan kepalanya "nggak."
"Hey guys, gue duduk di sini ya." kata yena yang baru saja datang dan langsung duduk di samping youra.
"yena ini makanan yang lo pesen." Ucap teman yena, yujin dan lia.
"thank's girls, kalian tunggu disana dulu, gue ada urusan bentar." yena menunjuk meja kosong di belakangnya dan langsung di turuti oleh kedua temannya.
"ngapain lo duduk di sini? jangan coba-coba ganggu temen gue." kata sihyeon menatap tajam yena.
"gue gak ada urusan sama lo, gue kesini cuma mau nanya sama temen lo, si youra."
"soal apa?" tanya youra sambil menatap mata yena.
"cowok yang nganterin lo tadi pagi, dia siapa?"
"dia──
"dia pacarnya youra, kalo lo punya fikiran buat ngerebut dia dari youra, mending lo buang jauh-jauh pikiran kotor lo itu karena dia sayang banget sama youra." kata sihyeon memotong ucapan youra.
yena menatap sihyeon dengan tajam, sebelum akhirnya pergi dari sana bersama kedua temannya.
