26 - Can't Belive

4.2K 677 14
                                    

♡ Happy Reading ♡

♡ Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















🦇🦇🦇

"hyewon eonnie mau kemana?" tanya youra saat melihat hyewon keluar dari apartemen haruto dengan membawa tas di tangannya.

"Eonnie mau pulang ke jepang sayang, oh ya haruto mana?"

"ada di dalem eonnie, sebentar aku panggil dulu." kata youra dan kembali masuk ke dalam apartemennya.

Haruto keluar dari apartemen bersama youra di sampingnya.

"noona mau pulang ke jepang?"

"iya haruto noona mau pulang, kamu baik-baik di sini dan jagain youra."

"Eonnie gak tinggal di sini lagi?"

"enggak youra, ada urusan yang harus di kerjain. eonnie juga kangen rumah."

Hyewon bergantian memeluk kedua adiknya "kalian jaga diri baik-baik ya."

"Titip salam buat mama papa." kata haruto yang di jawab anggukan oleh hyewon.

"Hati-hati eonnie."

Hyewon tersenyum sebelum menggunakan teleport dan akhirnya menghilang dari sana.

......☆☽˚⁀➷✧✦......

"pacar lo mana ra, kok belom dateng?" tanya sihyeon sambil melihat ke sekelilingnya.

"gak tau."

"gue duluan ya kalo gitu, kak yoshi udah nunggu di halte bus soalnya."

Youra mengangguk dan sihyeon langsung pergi menuju halte bus yang berada tidak jauh dari sana.

"Youra." panggil jaesung saat melihat youra sedang berdiri sambil memainkan ponselnya.

"lo belum balik?"

Youra mengangguk "iya."

"mau gue anter?"

"gak usah jae, gue lagi nunggu jemputan."

"oh gitu."

"sayang kamu udah selesai?" tanya haruto yang baru keluar dari mobil sport berwarna hitam miliknya.

"udah oh ya, kenalin haru ini temen aku namanya jaesung." kata youra memperkenalkan jaesung pada haruto.

Sedangkan mereka hanya saling menatap satu sama lain dan suasana  di sana berubah menjadi begitu tegang.

"kalian udah saling kenal?" tanya youra, tapi tidak ada yang menjawab pertanyaannya.

Haruto menyembunyikan youra di belakang badannya saat jaesung baru saja akan memegang tangan youra.

"Jangan sentuh youra." kata haruto pada jaesung, sedangkan youra bingung dengan apa yang terjadi di sini.

"youra jauhin dia, dia vampir." kata jaesung. beruntung suasana disana sudah sepi dan hanya ada mereka bertiga karena murid-murid yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing.

Youra membulatkan matanya mendengar ucapan jaesung "jae lo kok bisa tau siapa haruto?"

"dia tau karena dia juga vampir, sama kayak aku." jawab haruto sambil beralih menatap youra.

Youra menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, bagaimana bisa semua orang disekelilingnya adalah vampir?

"ja─jae elo beneran vampir?"

jaesung menundukkan kepalanya sebelum menjawab "iya, dan sekarang gue minta lo jauhin dia youra, dia bisa hisap darah lo." Ucap jaesung sambil memegang tangan youra, tapi dengan cepat gadis itu langsung menepisnya.

"gak jae, gue gamau jauhin haruto."

"lo bilang haruto bakal hisap darah gue, sedangkan lo sendiri juga vampir." kata youra sambil menggelengkan kepalanya.

"youra please dengerin gue, gue sayang sama lo dan gue gak akan biarin dia hisap darah lo." kata jaesung mencoba memegang kembali tangan youra tapi haruto menahannya.

"jangan paksa youra, dia mate gue." kata haruto sambil menepis tangan jaesung.

"youra gak mungkin mate lo."

"haruto bener kok, gue emang mate yang selama ini dia cari, jadi sekarang tolong jauhin gue." kata youra sambil menarik tangan haruto dan mengajaknya pergi dari sana.

Jaesung menatap mobil haruto yang semakin menghilang dari pandangannya, dia berjanji akan menjauhkan youra dari haruto bagaimanapun caranya.

~ 🦇 ~

"Sayang kamu gak papa?" tanya haruto saat melihat youra menangis sambil menatap jalanan di sampingnya.

youra mengangguk "aku cuma kecewa sama jae." jawab youra tanpa mengalihkan pandangannya.

"aku udah curiga sama temen kamu itu, karena scent badan kamu selalu beda kalau kamu deket sama dia."

haruto menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil tanpa memberitahu youra.

setelah beberapa menit haruto kembali dengan satu kantong plastik di tangannya.

"buat kamu." kata haruto sambil memberikan satu box es krim kesukaan youra.

"makasih haru." jawab youra dan mulai memakan es krimnya.

"sama-sama sayang, kamu jangan nangis lagi, aku gak suka liat kamu nangis cuma karna jaesung." Ucap haruto sambil mengelus pucuk rambut youra.

Youra mengangguk dan menyandarkan kepalanya di bahu lebar milik haruto.

~••••••••••••~
























TBC.

Yuk di vomment, kalo banyak yang vote sama coment nanti aku double Up deh😉

See U on next chapter 🦇

✦ Deep Down ; Watanabe Haruto ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang